KBRN, Banyuwangi: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Banyuwangi memberikan penghargaan kepada mitra fasilitas kesehatan (faskes) terbaik yang menjalankan indikator dalam layanan kepada peserta. Penghargaan yang diberikan merupakan bagian untuk meningkatkan kualitas layanan kepada peserta BPJS Kesehatan, yang dilakukan oleh faskes tingkat pertama maupun tingkat rujukan.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Banyuwangi, Titus Sri Hardianto mengatakan, di dalam kontrak fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) harus memenuhi beberapa indikator. Pemberian penghargaan bagi faskes, muara kepuasan peserta, sehingga faskes bisa berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Menjelang akhir tahun ini kita melakukan penilaian terhadap komitmen yang sudah tertuang dalam kontrak, dan penilaiannya tidak hanya ditingkat cabang saja melainkan hingga jenjang nasional,” ungkap Titus, Senin (2/10/2023).
Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian, salah satunya layanan yang tidak membeda-bedakan pasien umum atau pasien peserta BPJS Kesehatan. Kemudian program rujuk balik, yang diberikan kepada pasien yang menderita penyakit kronis dan beberapa indikator lainnya.
“Kalau ada informasi yang masuk terkait diskriminasi layanan, tentunya ada pengurangan skor, jadi ini penting dilakukan agar peserta BPJS benar-benar terlayani dengan baik,” jelas Titus.
Penghargaan terhadap fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) maupun fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Dan pada tahun ini penghargaan dilakukan bersamaan dengan peluncuran Transformasi Mutu Layanan, secara serentak pada Senin (2/10/2023).
