KBRN, Padang: Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)
Pauh Kota Padang akan kembali memberikan suntikan vaksin anti rabies (VAR)
kedua kepada korban gigitan anjing liar positif rabies, besok 3 Oktober 2023. Enam hari pasca seekor anjing liar positif
rabies menggigit 22 warga Kota Padang, kondisi kesehatan korban terus dipantau.
Kepala Puskesmas Pauh Kota Padang Trisye Musfa kepada RRI Padang menjelaskan, seluruh korban telah mendapatkan penanganan dan perawatan dari tim medis dengan diberi suntikan VAR. Namun satu korban yang cukup parah harus dioperasi karena bagian mulut mengalami luka dan diberi serum anti rabies (SAR).
“Kondisi korban terus dipantau kesehatannya, hingga saat ini semua dalam kondisi baik. Mereka akan mendapatkan suntikan VAR kembali besok pada hari ke tujuh pasca kejadiaan. Kemudian suntikan VAR ketiga diberikan di hari ke 21 pada 17 Oktober 2023 mendatang,” ujarnya, Senin (2/10/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan, menyikapi kasus gigitan anjing liar positif rabies, telah dikeluarkan surat edaran (SE) wali kota Padang tentang langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit rabies kemarin malam. Pemilik hewan penular rabies seperti kucing, anjing, dan kera diimbau melakukan vaksinasi pada hewan dimaksud secara rutin minimal satu kali dalam setahun.
“Vaksinasi rabies gratis kembali dilaksanakan pada 7 Oktober 2023 di Kantor Camat Padang Barat. Untuk itu, pemilik hewan peliharaan penular rabies diimbau agar dapat mengikuti kegiatan tersebut,” katanya.
Jika ada kasus gigitan pada manusia, kata Yoice, segera melapor ke Dinas Kesehatan Kota Padang bagi masyarakat korban gigitan. Kemudian kepada Dinas Pertanian bagi hewan penular rabies.
“Silakan laporkan kepada bidang kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner Dinas Pertanian Kota Padang melalui drh Sovia Hariani pada nomor kontak 081266237927. Lalu pada UPTD Puskeswan Air Pacah Dinas Pertanian Kota Padang melalui drh Yasir Irawan pada nomor kontak 081266706559,” ujar Yoice.