KBRN, Bukittinggi: Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS).
Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit. Kegiatan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia termasuk di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa sejak diluncurkan pada tahun 2014, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan.
"Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9/2023).
Disaat yang bersamaan, BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi juga tengah melakukan peresmian Loket Pelayanan Informasi dan Pengaduan BPJS Kesehatan di RSUD Bukittinggi yang dihadiri langsung Sekda Kota Bukittinggi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Henny Nursanti mengatakan bahwa waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit.
"Keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan adanya signage (papan petunjuk). Lokasi loket pelayanan informasi ini diprioritaskan berada pada area di rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di area pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN," kata Henny Nursanti.
“Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan. Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan,” ulasnya.
Henny Nursanti menjelaskan, POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.
"POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan," terangnya.
Dengan dihadirkannya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini, Henny berharap bisa berdampak terhadap peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan dan kepuasan peserta.
Dilain sisi, Sekda Kota Bukittinggi, Martias Wanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya Launching loket pelayanan Kesehatan di setiap RS dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi Program JKN.
“Kami berharap dengan kehadiran Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan ini Masyarakat semakin tercerahkan karena sudah ada petugasnya langsung yang akan menjawab. Mari sama-sama kita komitmen dalam menjalankan inovasi yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Martias Wanto menyampaikan, selain daripada pemberian informasi melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan, masyarakat sekarang sudah bisa juga mengakses informasi seputar JKN melalui media sosial.
“Saat ini penyampaian informasi sebenarnya tidak hanya melalui mulut ke mulut saja. Namun seiring berkembangnya zaman, sosial media juga menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi JKN sesuai kebutuhannya,” tukasnya. (YPA/Jamkesnews)