Kesehatan

Rotavirus Penyebab Diare Tertinggi Pada bayi dan Anak

Oleh: Sri Mawarti Editor: Pitrayati 29 Sep 2023 - 16:46 Bengkalis
Rotavirus Penyebab Diare Tertinggi Pada bayi dan Anak
Ismunandar, Subkoordinator Surveilans pada Dinas Kesehatan Bengkalis (28/9/2023)

KBRN, Bengkalis: Salah satu virus penyebab diare yang penularannya yakni Rota virus, melalui jalur fecal-oral, yaitu menular dari feses penderita yang tidak sengaja masuk ke mulut orang yang sehat.

Hal tersebut disampaikan Ismunandar Subkoordinator Surveilans pada Dinas Kesehatan Bengkalis (28/9/2023), mengatakan rotavirus yang keluar melalui feses bisa mengontaminasi air, makanan, minuman, dan benda-benda yang ada di sekitar, seperti mainan dan alat dapur.

“Hal ini biasanya terjadi jika kebersihan lingkungan dan kebersihan diri penderitanya tidak terjaga dengan baik. Misalnya, jika penderita tidak mencuci tangan setelah buang air besar kemudian menyentuh benda yang ada di sekitarnya,” jelasnya.

Untuk itu dinas kesehatan bengkalis juga rutin memberikan imunisasi anti rotaa virus. Sedangkan untuk gejala awal infeksi rotavirus akan muncul 2 hari setelah penderita terpapar virus ini. Gejala awal infeksi ini antara lain, diare selama 3-8 hari, demam, muntah, nyeri perut.

“Diare yang terjadi akibat infeksi rotavirus sering menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak-anak. Gejala yang bisa muncul bila terjadi dehidrasi, Mulut kering, Mata terlihat cekung, Mudah mengantuk, Frekuensi buang air kecil berkurang, Timbul rasa haus yang berlebihan, Ujung jari terasa dingin, Kesadaran menurun.

“Selain pada anak, orang dewasa juga bisa mengalami infeksi rotavirus. Gejala yang muncul pada orang dewasa umumnya lebih ringan,” ucapnya.

Segera ke dokter jika mengalami gejala infeksi rotavirus agar cepat dapat mencegah komplikasi akibat infeksi rotavirus.