KBRN, Pontianak: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
terus memberikan Pendidikan agar masyarakat paham pentingnya antisipasi dan
pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Diantaranya dengan 3M dan
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
3M ialah menguras bak mandi dan tempat penampungan air, kemudian menutup tempat penampungan air serta mengubur barang-barang bekas. Upaya ini agar tidak memberikan tempat bagi nyamuk Aedes aegypti.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat dr Erna Yulianti mengatakan prilaku hidup bersih dan sehat juga menjadi bagian agar menjaga lingkungan tetap bersih maupun sehat sehingga tidak ada tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak.
“Agar tidak ada lagi sarang sarang nyamuk atau potensial potensial tempat yang bisa menjadikan tumbuh atau hidupnya nyamuk DBD kita ketahui genangan genangan air ini harus diwaspadai mengingat curah hujan intensitasnya tidak menentu,” jelasnya, Rabu (27/09/2023).
Erna mengatakan untuk kasus DBD di Kalbar pada minggu ke 38 atau hingga 27 September 2023 dilaporkan 3047 kasus kesakitan dan 34 kasus kematian. Erna membandingkan data minggu ke 37 dengan minggu 38 terjadi penurunan angka kesakitan sehingga membuktikan tren angka kesakitan DBD terus mengalami penurunan.
