KBRN, Bogor : Sebanyak 247 anak balita yang sejak Pebruari 2023, menjadi pusat pengawasan pihak desa dan puskesmas untuk penurunan angka Stunting. Hingga September 2023 berhasil menurunkan angka stunting dari 247 kini tinggal 28 orang dalam pengawasan. Hal itu terungkap saat kegiatan Musrenbang do Aula kantor Desa Pancawati kecamatan Caringin. Keberhasilan tersebut, karena program Dapur keliling Cegah Stunting (Darling), memberikan tutorial memasak yang sehat langsung di setiap rumah warga.
Hadir dalam Kegiatan tersebut, Kades Pancawati H. Iqbal Jayadi, Camat Caringin Endi Rismawan, Kasi Ekbang Caringin Bujang Soleh, serta BPD dan lembaga se Desa Pancawati. Bidan Lita, petugas puskemas Ciderum mengatakan, kiatnya dalam menurunkan angka Stunting di desa tersebut adalah pengecekan rutin dan memberikan tutorial cara masak yang sehat kepada ibu ibu dan kades di setiap wilayah.
“Alhamdulillah dalam kurun waktu 6 bulan dari 247 anak sekarang tonggal 28 anak dengan katagori sedang. Dan pengecekan rutin, tiap bulan,serta pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang ditingkatkan,” kata Bidan Lita kepada Pakar.
Dia menegaskan, keberhasilan tersebut tak lepas dari peran kepala desa sehingga kegiatan Dapur Keliling cegah Stunting (Darling) menjadi keberhasilan penurunan Stunting. “Kegiatan Darling yang dilakukan masak bareng dengan warga memberikan kiat makanan sehat untuk anak anak, secara langsung dirumah kader. Karena Selama ini warga masih banyak memberikan makanan sehat yang instan, kurang bagus karena seperti anak dewasa makan mie instan,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan bidan Isma, menurutnya, selain dengan Darling juga tingkat kesadaran masyarakat semakin tinggi yang dibantu keterlibatan RT RW kader serta semua pihak dalam memerangi Stunting. “Pak kades juga memerintahkan para RT rw, tomas warga, sehingga semua bergerak untuk memerangi Stunting ini dan alhamdulillah hasilnya menurun drastis dan Kiat kami lebih kepada edukasi, pembuatan makanan sehat pmt, kita buatkan dirumah kader bahkan Kita libatkan ahli gizi dari puskesmas,” jelasnya.
Sementara itu kades Pancawati iqbal Jayadi menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak terutama kepada puskesmas kader posyandu, bidan desa serata semua yang sudah terlibat dalam memerangi Stunting. Sehingga hasilnya sangat memuaskan. “Hasil pakaian menekan angka stunting itu sangat membanggakan karena dari 247 kini tinggal 28 orang, dan ini hasil kerja keras semua pihak makanya kami sangat berterima kasih,” ucapnya.
Ikbal mengaku pihaknya tidak akan cepat puas, dan akan meningkatkan kekompakan dan kebersamaan dalam memerangi stunting sehingga bisa mewujudkan desanya bebas stunting. “Kami belum puas kalau warga kami belum bebas stunting, makanya kami akan terus meningkatkan kerjasama yang sudah terbangun dengan baik, sehingga dapat mewujudkan Pancawati bebas stunting” pungkasnya.