KBRN, Padang: Srikandi relawan kebencanaan Kota Padang terus memberikan edukasi terkait dengan dampak kabut asap yang terjadi di Kota Padang. Edukasi itu diberikan kepada pengguna jalan dan siswa sekolah beberapa waktu lalu.
Ketua Srikandi Relawan Kebencanaan Kota Padang, Dewi Suryani mengatakan, terus mengedukasi dan menyosialisasikan dampak bencana yang terjadi di Kota Padang. Terutama kasus saat ini yang terjadi yakni kabut asap.
Dewi menyebutkan, sosialisasi yang telah diberikan dengan memberitahukan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan. Tidak melakukan pembakaran sampah yang berdampak kepada pencemaran lingkungan.
“Kemudian, Srikandi Kebencanaan juga meminta masyarakat agar tidak mengizinkan anak-anak untuk bermain diluar ruangan ketika kondisi kabut asap sedang tidak baik. Orang tua mesti selalu memastikan kondisi kabut dengan ikut juga mengecek pada aplikasi dari Kementerian Lingkungan dan mendengar informasi pemerintah,” kata Dewi, Jumat (21/9/2023).
Selain itu, Srikandi juga telah membagikan sekitar 1.500 masker. Pembagian masker dilakukan bagi siswa sekolah dasar (SD) Negeri 08 Alang Laweh. Pembagian yang dilakukan nantinya juga menyasar sekolah lain yang ada di Kota Padang.
“Kami harap bantuan masker bagi siswa didik dapat membantu para siswa ditengah kondisi kabut asap yang terjadi. Sebab, keadaan kabut asap berdampak buruk bagi kesehatan siswa,” ujarnya.