KBRN, Madiun : Dalam kunjungan lima hari di Madiun sampai tanggal 23 September 2023, delegasi Republik Kenya menyempatkan menimba ilmu tentang program Keluarga Berencana dan Pencegahan Stunting di kabupaten Madiun.
Ketua delegasi Republik Kenya Mohamed Abdikadir Sheikh terkesan dengan program-program pemkab Madiun dalam menurunkan angka stunting yang saat ini berada pada kisaran 9,84 persen, padahal di Kenya prevalensi stunting masih di angka 26 persen.
Delegasi Kenya mendapat tutorial aplikasi Si Daster
Menurut Mohamed Abdikadir Sheikh (20/8/2023), Pemkab Madiun dalam menjalankan program KB, terutama pasca lahir (post partum) dan pengelolaan nutrisi untuk penurunan stunting sangat maju. Demikian juga dalam penyajian data sangat transparan, mulai dari data anak stunting hingga jumlah pasti anak beresiko tinggi pada stunting di Sistem Informasi Data Stunting Terintegrasi (Sidaster).
Ketua delegasi Republik Kenya Mohamed Abdikadir Sheikh
“The system goes to the village , and we find it’s a transparent system. Everybody can see the overview the information about the number of people stunted”, katanya.
Dengan begitu, lembaga baik pemerintah maupun swasta yang ingin memberi bantuan bisa tepat sasaran.
Dikatakan, program penanganan stunting yang sudah dipelajari di kabupaten Madiun akan diolah dan dibuat perencanaan Center of Exellent (CoE) yang kemudian diterapkan di Kenya. (Haryo)