KBRN, Lhokseumawe : Jajaran
kesehatan di pukesmas Seunuddon Kabupaten Aceh utara saat ini terus menjalankan
program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk menurunkan
sekaligus mengantisipasi potensi penambahan angka stunting di Kecamatan
setempat.
Kepala Pukesmas Seunuddon, Ners. Yusriadi S.Kep. M.K.M, saat dikonfirmasi RRI, Rabu (20/9/2023), mengatakan, program PMT lokal ini dijalankan langsung oleh kader desa yang mendapat pengawasan langsung petugas tim gizi pukesmas terkait tata cara pengolahan dan menu makanan disesuaikan baik kepada anak stunting, anak gizi kurang dan ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK).
βNah, di Seunuddon sendiri kita menyiapkan 56 porsi, untuk anak gizi kurang yang didalamnya adan anak stunting dan 9 porsi itu untuk bumil KEK, menu kudapan ini berisi protein hewani dengan mempertimbangkan gizi seimbang itu diolah sendiri oleh para kader desa yang dilaksanakn selama 120 hari β pungkas Yusriadi.
Tahun 2022 data stunting di Kecamatan Seunuddon, sebut Yusriadi, tercatat 14 orang dan di tahun 2023 turun menjadi 12 orang, pihaknya berharap dengan adanya program PMT lokal angka stunting maupun anak berpotensi stunting dapat menurun sesuai target dari pemerintah.
βKami optimis dapat menurunkan angka stunting, tahun ini sudah berkurang dari tahun sebelumnya, apalagi adanya program PMT berbahan pangan lokal Insyallah stunting di Kecamatan Seunuddon angkanya dapat ditekan sekecil mungkin β terang Yusriadi.