KBRN, Bandung: Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), membuka fasilitas layanan kesehatan Dialisis (Hemodialisis dan Peritoneal Dialisis).
Pelayanan baru tersebut mulai berjalan 18 September 2023.
Hemodialisis atau cuci darah adalah terapi yang berfungsi menggantikan peran ginjal dalam tubuh, yaitu menyaring darah dari limbah, racun dan sisa metabolisme. Terapi ini dibutuhkan oleh pasien yang mengalami gangguan pada fungsi ginjal, seperti pengidap gagal ginjal.
Pjs. Direktur RS UKM dr. Wawan Kustiawan Jogasuria mengatakan, RS UKM kini dapat melayani bagian-bagian yang sudah dilayani, seperti diantaranya Hemodialisis.
"Kami juga melayani pasien-pasien jantung. Kita juga nanti akan buka ruang khusus ruang isolasi, "ucap dr. Wawan di RS UKM Kabupaten Bandung, Rabu (20/9/2023).
Wawan berharap dengan bertambahnya fasilitas layanan RS UKM, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama yang berada di wilayah Bandung Selatan. Ia juga berharap, RS UKM nantinya menjadi salah satu bagian penting bagi masyarakat, dalam urusan kesehatan.
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Dialisis, dr. Krisna Mulasimadhi, menjelaskan, untuk pelayanan cuci darah, RS UKM menyediakan empat mesin cuci darah. Sehingga dalam satu hari dapat melayani delapan orang pasien.
"Untuk sementara di ruang hemodialisis kita ada empat mesin cuci darah. Empat mesin itu bisa empat pasien. Dalam satu hari bisa dilakukan dua sesi. Jadi dengan empat mesin satu harinya bisa delapan pasien rutin yang dilayani setiap hari,"jelas Krisna.
Krisna juga menambahkan, target layanan baru RS UKM tersebut adalah masyarakat di wilayah Bandung Selatan. Sehingga bagi mereka yang memerlukan layanan fasilitas cuci darah, tidak perlu pergi ke fasilitas kesehatan yang cukup jauh.
Pada kesempatan yang sama Dewan Pengawas RS UKM yang juga Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristem Maranatha
Prof. Krismono, MS mengatakan, dengan fasilitas pelayanan baru di RS UKM, dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dikatakannya, hingga saat ini pasien rutin RS UKM terus meningkat, tercatat sekitar hampir 13 ribu orang per bulannya.
"Peningkatan RS UKM begitu pesat. Dengan perkembangan itu kami memberikan dukungan infrastruktur. Diharapkan ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar,"tandas dia.
