KBRN, Pontianak: Apa itu malnutrisi? Malnutrisi adalah kondisi tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan zat gizi makro (karbohidrat, protein, dan lemak) atau mikronutrien (vitamin dan mineral). Hal ini terjadi karena asupan nutrisi harian dalam tubuh kita tidak proporsional.
Sering dikaitkan dengan kekurangan kalori, malnutrisi memiliki pengertian yang lebih luas dan dapat terjadi pada segala kalangan usia. Semakin lama terjadi malnutrisi akan menimbulkan dampak yang permanen.
Malnutrisi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: macronutrient undercondition (kekurangan zat gizi makro), micronutrient undercondition (kekurangan zat gizi mikro), macronutrient overcondition (kelebihan zat gizi makro), dan micronutrient overcondition (kelebihan zat gizi mikro).
Ada berbagai penyebab yang memicu seseorang mengalami malnutrisi, seperti kesulitan mengakses makanan sehat, mengalami gangguan kesehatan (kanker, gangguan hati, mual), mengidap gangguan mental (depresi, demensia, anoreksia).
Pengobatannya pun beragam karena menyesuaikan kondisi malnutrisi seseorang. Apabila penderita dikategorikan kekurangan nutrisi, biasanya dokter bekerja sama dengan ahli nutrisi mengagendakan pola makan yang tepat demi memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kesehatan tubuh.
Sedangkan penderita yang mengalami kelebihan nutrisi, mereka diharuskan untuk mengontrol asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh agar kondisi kesehatan tetap optimal. Caranya adalah menurunkan berat badan dengan menjalankan diet sehat sesuai anjuran dokter.
Beberapa tanda awal atau gejala para penderita malnutrisi, seperti indeks massa tubuh (IMT) yang kurang atau lebih dari 18,5 kg/m², terjadinya penurunan atau peningkatan berat badan secara drastis, penurunan massa otot, peningkatan atau berkurangnya nafsu makan yang berlebihan, gangguan menstruasi, diare dan penuaan dini.
Jika Anda mengalami salah satu maupun kombinasi gejala di atas, segera berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh diagnosis dan penanganan medis secara tepat sebagai upaya pencegahan gangguan permanen yang mungkin ditimbulkan.
Penulis : Tobias Aprin Dese (Siaran)