KBRN, Subang: Tidak hanya sasaran pembangunan fisik, yang dilakukan Kodim 0605/Subang, dalam kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun anggaran 2023 yang dipusatkan di Kecamatan Ciasem. Tetapi juga melaksanakan kegiatan pembangunan non fisik, salah satunya memberikan penyuluhan kesehatan terhadap masyarakat di lokasi kegiatan BSMSS tersebut.
Dandim 0605/Subang Letkol (Inf) Bambang Raditya M. Han, melalui Pasi Ter Kodim 0605/Subang Lettu (Inf) Ganjar Bello mengatakan, sasaran pembagunan non fisik dalam kegiatan BSMSS tersebut, Kodim 0605/Subang juga melaksanakan penyuluhan kesehatan, yang merupakan salah satu sasaran BSMSS.
"Alhamdulillah, sasaran pembangunan non fisik, sudah kita laksanakan, salah satunya penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di lokasi kegiatan BSMSS," ujar Lettu Ganjar kepada RRI di Subang, Rabu (13/9/2023).
Kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut, lanjut Pasi Ter Kodim 0605/Subang, mencakup penyuluhan penanganan stunting, dan juga kesehatan masyarakat secara umum, yang menjadi materi penyuluhan kesehatan tersebut.
"Persoalan stunting, Kodim 0605/Subang juga terlibat, sebagai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), sekaligus mendukung penyelesaiannya, juga dalam rangka mewujudkan target zero kasus, dan zero new stunting di tahun 2024," imbuhnya.
Sementara itu, dikatakan Ganjar, khusus penyuluhan kesehatan secara umum, Kodim 0605/Subang juga menyampaikan himbauan, terkait kewaspadaan terhadap berbagai ancaman penyakit, dampak dari penomena elnino yang terjadi saat ini.
"Masyakarat diimbau, untuk tetap menggunakan masker akibat musim kemarau yang berpotensi ancaman debu, yang bisa mengakibatkan penyakit saluran pernafasan. Kemudian menjaga kondisi tubuh, dengan banyak minum air putih, agar tidak terkena dehidrasi, selanjutnya menjaga pola hidup sehat, agar terhindari dari ancaman DBD, diare dan berbagai penyakit lainnya," pungkas Pasi Ter Kodim 0605/Subang.
Sementara sasaran non fisik yang lainnya selama kegiatan BSMSS berlangsung hingga berakhirnya pada 19 Oktober 2023 mendatang, seperti penyuluhan bencana alam, sosialisasi kewaspadaan nasional, penyuluhan kesehatan dan penyuluhan stunting, baru yang bisa dilaksanakan yaitu penyuluhan kesehatan.