KBRN, Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada bersama konsorsium 12 institusi lainnya di Asia Tenggara dan Eropa meluncurkan platform edukasi digital wikiTropica. Platform ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan para tenaga kesehatan dan berbagai institusi kesehatan untuk meningkatkan kapastias di bidang kedoteran tropis.
Perwakilan UGM, dr. Elsa Herdiana Murhandarwati mengatakan setiap orang nantinya bebas untuk mengakses menu yang ada di wikiTropica ini. Diantara menu yang ada di dalamnya menurut peneliti Pusat KedokteranTropis FK-KMK UGM ini, adalah lecure notes, e-cases, dan e-modul.
“Kita di konsorsium ini koordinatornya dari the Institute of Tropical Medicine (ITM) Belgia. Mereka sebagai koordinatornya, kita di masing-masing punya principal investigator (PI). UGM ini salah satu PI yang ada tugasnya sendiri, tugas kita membuat, mengembangkan e-cases tadi,” ujarnya.
Sementara itu PI dari UNS, Prof. dr. Ari Probandari mengatakan pihaknya sudah melakukan uji coba dengan para mahasiswa di UGM dan di kampusnya. Dimana mereka menjajal e-cases yang ada di dalam wikiTropica tersebut.
“Kita upayakan dari platform ini adalah konsep pembelajarannya, jadi siapa saja di mana saja itu bisa mengakses. Supaya misalnya ada dokter di wilayah terpencil dia dapat kasus yang sulit tapi dia bisa akses platform ini untuk melihat arah diagnosa seperti apa dan pengobatannya seperti apa,” katanya.
Perwakilan ITM Belgia, dr. Steven Van Den Broucke mengatakan platform ini sudah sesuai dengan yang mereka rencanakan sepuluh tahun lalu. Namun, kedepan platform ini akan terus dikembangkan seiring dengan perkembangan teknologi. Termasuk salah satunya untuk bisa memberikan fasilitas interaksi. (dev)