KBRN, Empat Lawang: Dampak kemarau yang dipengaruhi Elnino , warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, mulai manfaatkan Sungai Musi untuk pemenuhan aktifitas rumah tangga.
Pantauan rri.co.id di lapangan, setiap sore hari, warga berduyun-duyun ke Sungai Musi hanya untuk mandi dan mencuci pakaian, bahkan ada yang membawa jerigen untuk diisi air dan dibawa pulang untuk memmeuhi kesediaan air dirumah.W
Warga mandi sambil mencuci pakaian di Sungai Musi, tetapnya dibawah jembatan musi II Tebing. Anak-anak pun terlihat senang mandi disungai dengan membawa ban untuk berenang.
Cik Nova, Warga Jalan lingkar Kota Tebing Tinggi, mengatakan sudah 2 bulan ini warga di kompleknya manfaatkan Sungai Musi untuk mandi dan mencuci pakaian. Karena sumur milik warga sekitar sudah banyak yang kering.
“Sudah hampir 2 bulan ini kami manfatkan sungai. Air sumur ada tapi sedikit, cukup untuk mandi dan minum saja. Kalau mau nyuci kita ke sungai. Jangankan sumur rumput saja sudah banyak yang kering akibat dampak musim panas ini, ” katanya, Rabu (6/9/203).
Warga lainnya Jep, mengungkapkan, sejak musim panas ini banyak warga memanfaatkan Sungai Musi, hanya untuk mandi dan mencuci bahkan ada yang membawa jerigen untuk menampung air sebagai persediaan.
“Setiap sore orang ramai disini untuk mandi, datang bahkan ada yang sekeluarga, maklum sejak musim panas banyak sumur warga kering. Air sumurnya cukup untuk mandi dan minum saja,” ungkapnya.
Warga lainnya , Samin Warga Jalan Poros juga mengaku kalau sumur ditempatnya juga sudah kering. ” Kalau mau mandi puas ya di sungai kita. Kalau dirumah tidak cukup,” pungkasnya.
