KBRN, Mataram: Pengentasan stunting di NTB merupakan sebuah prioritas dari pasangan Zul-Rohmi. Maka dari itu harus memaksimalkan program yang ada dalam menurunkannya.
Anggota Komisi V DPRD NTB Haji Junaidi Arif menegaskan bahwa penggerakan steakholder dengan program-program yang ada dinilai efektif dalam menurunkan angka stunting di NTB.
"Penuntasan angka stunting yang dilakukan oleh Zul-Rohmi dalam kurun waktu lima tahunan ini cukup maksimal. Meski belum sampai dengan target yang diharapkan," ujarnya, Rabu (6/9/2023).
Tapi apresiasi lanjutnya diberikan atas capaian yang ada. Deteksi dini penyebab dan solusi kedepan untuk mengurai kasus stunting harus dikuatkan bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Kolaborasi dan sinergi yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada dinilai penting sehingga kasus stunting ini adalah masalah bersama.
"Berbicara stunting ini bukan hanya satu instansi saja dalam hal ini dinas kesehatan tapi semu lini dan OPD memiliki peran sama untuk mengentaskan angka stunting di daerah ini," ungkapnya.
Untuk itulah pihaknya mendorong agar semua pihak termasuk masyarakat tanpa terkecuali mengambil peran dalam bahu membahu untuk menurunkan angka stunting di NTB.
