KBRN.Natuna Ranai: Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna menyatakan dampak kabut asap yang terjadi di wialyah Natuna dapat mempengaruhi kesehatan terutama bagi para lansia, ibu hamil dan anak-anak. Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah, kepada RRI menjelaskan sebaiknya warga Natuna dapat mengimbangi dengan konsumsi makanan bergizi dan perbanyak minum air putih.
“ Asap ini dampaknya banyak tidak bagi para lansia, ibu hamil, dan anak-anak tetapi juga kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Kabut asap dapat menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain “ kata Hikmat Aliansah, Selasa (5/9/2023).
Hikmat juga menyarankan, bagi warga Natuna yang tetap harus melakukan aktifitas di luar ruangan agar dapat mengunakan masker. Namun bagi warga yang tidak mempunyai kegiatan mendesak disarankan untuk tidak ke luar rumah sehubungan dengan adanya kabut asap yang saat ini terjadi di wilayah Natuna.
“ Untuk Warga Natuna kami himbau sebaiknya tidak melakukan aktifitas diluar rungan, dan pergunakan masker jika keluar rumah “, harap Hikmat.
Fenomena kabut asap di wilayah Natuna terpantau terjadi sejak Senin siang. Adanya kabut asap ini tidak hanya berdampak pada daya tahan tubuh tetapi juga jarak pandang menjadi terbatas.