Kesehatan

Cuaca Panas Sumbang Sedikit Faktor Gejala Penyakit ISPA

Oleh: Farin Reggie Editor: Rini Rustriani Lesti Handayani 06 Sep 2023 - 13:57 Tuban
Cuaca Panas Sumbang Sedikit Faktor Gejala Penyakit ISPA
Forecaster dan Staf Data dan Informasi BMKG Tuban Atintri Pamungkas

Cuaca panas dan efek el nino sepanjang musim kemarau yang terjadi sepanjang bulan juli agustus dan diperkirakan akan berlangsung hingga september membuat suhu yang cukup ekstrem, menurut Forecaster dan Staf Data dan Informasi BMKG Tuban Atintri Pamungkas hal tersebut hanya menyumbang sedikit faktor gejala penyakit infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA.

Menurutnya memang cuaca panas yang terjadi di seluruh jawa timur menyebabkan udara di sekitar yang terkontaminasi dengan polusi, debu dari cuaca yang panas yang sering membuat anak – anak batuk dan pilek.

“Kalau menrut saya bukan karena cuaca panasnya, tapi polusi udara yang menyebabkan batuk pilek yang kalau berkepanjangan akan menyebabkan ISPA,” katanya.

Selain itu Atintri berpendapat bahwa efek cuaca panas juga dapat menyebabkan individu lebih cepat merasa haus dan dehidrasi, hal tersebut juga menjadi faktor penyakit ispa bagi orang dewasa. Ia lebih mengkhawatirkan kondisi dari individu yang beraktivitas apalagi orang yang bekerja di luar, dikarenakan akan lebih sering terpapar cuaca panas yang menyebabkan turunnya imunitas, di saat itulah virus dan bakteri akan muncul dengan ditambah polusi udara yang buruk

“Biasanya juga kan kita beraktivitas di luar, karena cuaca panas dan terik kita jadi lebih gampang haus dan dehidrasi itu juga bisa menyebabkan imunitas kita turun,” ujarnya.

Atintri menghimbau kepada seluruh para warga yang beraktivititas terus menjaga kesehatan dengan banyak minum air putih agar menghindari dehidrasi akibat cuaca panas, selain itu ia juga terus mengingatkan pentingnya memakai masker meski sudah memasuki endemi covid. Dikarenakan polusi udara juga menjadi salah satu faktor penyakit ISPA.