Kesehatan

Akibat Kebakaran Lahan, Dua Hari Ini ISPU di Palembang Tidak Sehat

Oleh: ahmadjoniarla Editor: Nova Ariana 05 Sep 2023 - 17:36 Palembang
Akibat Kebakaran Lahan, Dua Hari Ini ISPU di Palembang Tidak Sehat
Alat Air Quality Monitoring System (AQMS) yang berada di simpang 5 DPRD Sumsel


KBRN, Palembang: Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kota Palembang  melaporkan saat ini telah terjadi penurunan kualitas udara di Kota Palembang.

Laporan tersebut melalui Alat Air Quality Monitoring System (AQMS) yang berada di simpang 5 DPRD Sumsel.

Dari alat itu didapatkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dari bulan Januari-Agustus 2023 rata rata pada kondisi Baik, namun mulai hari Senin, 4 September 2023 nilai ISPU telah berada pada kategori Tidak Sehat dengan parameter kritis PM2.5 yang dapat disebabkan karena adanya kebakaran lahan di wilayah Sumatera Selatan.

“Akibat kebakaran itu memberikan dampak terhadap kualitas udara di Kota Palembang, termasuk nilai ISPU pada hari ini Selasa (5/9) juga dalam kategori Tidak Sehat, ” ungkap Kepala DLHK Kota Palembang, Ahmad Mustain Selasa, (5 /9/ 23)

Bahkan dari data yang diterima rri.co.id per Selasa (5/9) nilai ISPU  mencapai 116 meningkat dibandingkan kemarin Senin (4/9) yang mencapai 114.

“Sementara dua hari sebelumnya, Sabtu (2/3)  dan Minggu (3/9) hasil perhitungan nilai ISPU masuk kategori Sedang  dengan nilai 59 dan 55, “sambungnya.


Hasil Perhitungan ISPU di Palembang


Satu pekan sebelumnya, nilai ISPU di Kota Palembang disebutkan Mustain dalam kategori Baik di bawah 50. Kategori Baik dengan rentang 1-50 artinya tingkat mutu udara yang sangat baik. Tidak memberikan efek negatif terhadap manusia, hewan, dan tumbuhan.

“Dari data nilai ISPU pada 28 Agustus hingga hingga 1 Agustus di bawah 50. Kategori Baik. Namun nilai tersebut terus meningkat. Tanggal 28 Agustus nilai ISPU masih berada di angka 33 dan terus meningkat hingga 1 September nilainya mencapai 43 meskipun masih dalam kategori Baik,” jelasnya.