KBRN, Tahuna : Ketua LSM Kelomasperak Wasti Kamurahan menyatakan, pinjaman online di media sosial keberadannya ada yang tidak jelas.
Pinjaman melalui online atau media sosial calon peminjam dengan oknum yang akan dilakukan peminjaman tidak saling melihat atau saling mengenal. Pernyataan ini disampaikan Ketua LSM Kelomasperak Sangihe Wasti Kamurahan mencermati semakin maraknya pinjaman online di media sosial facebook. Menurutnya pinjaman online keberadaannya tidak jelas, sehingga masyarakat harus cerdas menilai jangan menyesal dikemudian hari. Disamping itu tegas Wasti terjadinya peminjaman online karena desakan dan kebutuhan hidup masyarakat.
“Benar meski karena desakan kebutuhan hidup tapi kita harus mengetahui terlebih dahulu apakah pinjaman online ini resmi terdaftar di OJK atau tidak, jangan sampai kita menyesal dikemudian hari. “tegas Wasti.
Menurut Ketua Ikan Sarjana Eknomi Indonesia/ISEI Cabang Sangihe Juraij Rumiki SE.M.Si, pinjaman online pilihan yang terbaik dari yang terburuk karena ada resiko-resiko yang harus dihadapi.
“Saya tidak mengatakan bahwa pinjol ini tidak baik sebenarnya dia sudah banyak membantu cumakan kalau kita banyak kebutuhan kita akan masuk dalam jebakkan kalau tidak bisa membayar. “kata Juraij.
Diakuinya pinjaman online sangat membantu namun kita harus lebih hati-hati dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. (ALX)