Kesehatan

Menkes Sebut Pneumonia Lebih Berat dari ISPA

Oleh: Fitratun Komariah Editor: Heri Firmansyah 31 Aug 2023 - 06:00 Pusat Pemberitaan
Menkes Sebut Pneumonia Lebih Berat dari ISPA
Salah seorang anak penderita ISPA di Kota Tangsel akibat polusi udara (Foto: Istimewa)

KBRN, Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kasus penyakit pernapasan yang terjadi di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Pasalnya, puluhan ribu warga Tangerang terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan di Jabodetabek, mulai dari tingkat puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Menkes memandang penyakit pneumonia jauh lebih berat daripada ISPA. 

"Untuk ISPA itu bisa ditangani di puskesmas. Itu adalah infeksi di saluran pernapasan yang lebih berat adalah pneumonia, itu infeksi di paru," kata Menkes kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/8/2023). 

Menkes menyebut untuk penanganan pneumonia diperlukan rontgen di rumah sakit guna melihat seberapa parah efek yang ditimbulkan. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Karena dokter-dokter dan tenaga kesehatan sudah paham menangani kedua penyakit tersebut. 

Ia juga optimis bahwa kasus ISPA ini bisa tertangani dengan baik dan pasien bisa sembuh. "Dokter-dokter sudah tahu bagaimana menangani ISPA dan bagaimana penanganan pneumonia. Jadi tata laksananya sudah siap, obat-obatannya juga sudah ada, insya Allah kalau tertangani bisa sembuh," ujar Menkes.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 29 ribu lebih warga Tangerang Selatan terserang penyakit ISPA. Hal ini disebabkan oleh polusi udara yang sedang berkembang saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Alin Hendralin Mahdaniar mengatakan, kasus ISPA di wilayahnya mencapai 29 ribu kasus. Umumnya didominasi balita dan anak-anak, mulai dari gangguan pernapasan ringan hingga sedang.

Allin mengatakan, pihaknya membenarkan jika kasus ISPA di Tangerang Selatan meningkat sejak Januari hingga Agustus 2023. "Akibat polusi udara kasus ISPA mengalami peningkatan," ucapnya, Rabu (23/8/2023).

Alin pun mengimbau agar masyarakat melakukan hidup bersih seperti memakai masker di luar ruangan. Kemudian, tidak membakar sampah sembarangan.

“Kami mengimbau agar masyarakat melakukan hidup bersih dan tidak membakar sampah sembarangan. Jaga pola hidup sehat,” ujarnya.