Kesehatan

Evaluasi Pelayanan Posyandu Dorong Penurunan Angka Stunting

Oleh: Muh Halwi Editor: Hayatun Sofian 30 Aug 2023 - 16:31 Mataram
Evaluasi Pelayanan Posyandu Dorong Penurunan Angka Stunting
Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mendorong evaluasi pelayanan posyandu keluarga turunkan angka stunting di NTB.

KBRN, Mataram: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus meningkatkan kualitas pelayanan posyandu keluarga guna mengurangi angka stunting secara signifikan. Dalam upaya ini, pemerintah NTB terus melakukan evaluasi dan pengembangan untuk memastikan pelayanan yang berkualitas.

"Kami terus melakukan evaluasi untuk terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan posyandu keluarga kita, karena ujung-ujungnya kesitu untuk menurunkan angka stunting dengan baik," ungkap Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Rabu (31/8/2023).

Wagub menjelaskan bahwa tujuan akhir dari upaya ini adalah menurunkan angka stunting dengan efektif. Salah satu pencapaian yang diungkapkan adalah turunnya angka stunting di NTB di bawah 15 persen dan bisa di akses by name by address.

"Kami sangat percaya diri dengan data kita, karena data kita berdasarkan nama dan alamat sehingga bisa dicek orangnya. Anak-anak yang terdaftar dapat diidentifikasi dan diverifikasi apakah mengalami stunting atau tidak," jelasnya.

Dalam hal ini, NTB memiliki sistem data by name by adress yang telah diinputkan secara 100 persen. Wakil memaparkan bahwa sejak tahun 2018, persentase input data di NTB telah meningkat dari 70-80 persen menjadi lebih dari 95 persen pada tahun 2021 dan seterusnya.

Data yang terekam melalui sistem ini mencakup seluruh balita di NTB serta melibatkan berbagai kelompok seperti lansia, ibu hamil, dan remaja. Hal ini menurut Wagub NTB sangat penting karena angka stunting tidak hanya berkaitan dengan masalah gizi, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan.

“Lingkungan yang tidak bersih dapat memicu masalah kesehatan seperti diare yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan berat badan,” katanya.

Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Wagub menyebutkan bahwa pemerintah NTB mendorong program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai pintu masuk untuk mencapai tujuan ini. "STBM menjadi pintu masuk untuk lingkungan bersih dan sehat," tandasnya.

Dengan komitmen dan upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah NTB, harapannya adalah bahwa angka stunting di wilayah ini dapat terus menurun dan kondisi kesehatan masyarakat secara keseluruhan dapat membaik.