Kesehatan

Karhutla Meningkat, Jam Masuk Sekolah Diundur

Oleh: Aga Jaya Bijaksana Editor: Septina Trisnawati 29 Aug 2023 - 22:50 Palangkaraya
Karhutla Meningkat, Jam Masuk Sekolah Diundur
Petugas damkar gabungan berusaha memadamkan Karhutla di Sampit. (Foto: Ist)

KBRN, Palangka Raya : Menyikapi kondisi udara yang semakin memburuk akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, menginzinkan pihak sekolah menunda jam masuk belajar. Sekolah dipersilakan masuk lebih siang jika kondisi udara atau asap akibat kebakaran hutan dan lahan mengganggu kesehatan. 

Ditegaskan Halikinnor, pihaknya memang belum mengeluarkan surat edaran resmi untuk menunda atau mengundur jam masuk sekolah  karena belum ditetapkan status darurat dari BMKG atau BPBD Kotim sebagai dasarnya. "Namun, hal ini bersifat situasional dikarenakan kabut asap di Kotawaringin Timur tidak merata," katanya, Selasa (29/8/2023). 

Sementara itu, salah seorang siswa SMKN 1 Sampit, Andra Wijaya, mengaku khawatir dengan kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi di Kotawaringin Timur. 

Menurutnya, dengan semakin seringnya terjadi kebakaran akan menimbulkan kabut asap tidak hanya di pagi namun sepanjang hari dan tentunya sangat menganggu kesehatan. 

"Terutamanya pada pagi bau asap sangat menganggu. Tapi saya khawatir jika terjadi Karhutla secara terus-menerus, tidak hanya di pagi saja tapi setiap hari," ucapnya.