KBRN, Jakarta: Tim Penggerak PKK Pusat bersama TP PKK DKI Jakarta menggelar kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba dan literasi digital angkatan tiga di Auditorium BPSDM Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan.
Acara yang dibuka Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono dengan pemukulan gong ini dihadiri 500 pelajar SMA se-Jakarta.
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai sarana menanamkan jiwa positif dan membentuk remaja berkualitas yang mampu menjadi generasi penerus dan pejuang bangsa.
Tujuan lainnya menambah wawasan para pelajar terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba agar remaja di DKI Jakarta terbebas dari bahaya narkoba yang dapat menyerang fisik dan mental anak-anak.
"Kita juga ingin meningkatkan nilai-nilai pengetahuan teknologi digital para remaja agar lebih produktif dalam memanfaatkan kemajuan teknologi" ujar Mirdiyanti, Senin (28/8/2023).
Mirdiyanti menjelaskan, penyalahgunaan narkoba saat ini masih menjadi isu besar secara nasional dan tingkat dunia. Bahkan pada 2022, kasus narkoba di Indonesia naik sebesar 11,1 persen.
"Inilah yang membuat kita prihatin dan terus menggalakkan kegiatan penyuluhan pencegahan narkoba dengan menggandeng BNN," katanya.
Menurut Mirdiyanti, dalam kegiatan kali ini pihaknya juga menggandeng jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk bisa melakukan skrining kesehatan kepada para pelajar yang hadir.
"Kami sangat berharap ini menjadi forum penyebaran kebaikan, khususnya tentang anti narkoba dan literasi digital," ucapnya.
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengharapkan, kegiatan hari ini dapat memperkuat para peserta remaja untuk dengan tegas menolak narkoba. Selain itu menambah wawasan mereka akan bahaya narkoba dan dampaknya.
"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakannya acara ini," katanya.