KBRN, Subang: Dalam waktu dekat, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang, segera menyalurkan alat peraga, atau alat bantu bagi keluarga anak stunting.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang Nunung Suryani mengatakan, sejumlah alat bantu anak stunting tersebut, akan disalurkan ke 30 Kelompok PKBM. Tujuan dari pemberian 30 set alat bantu tersebut, guna membantu pehaman para ibu hamil dan menyusui melalui buku panduan, begitupun dengan alat bantu otak motorik anak berjalan, sehinga tidak menambah kasus baru stanting di Kabupaten Subang.
"Dengan buku panduan itu ibu hamil dan ibu menyusui, atau yang punya balita, bisa memahami tentang tumbuh kembang anak balita, salah satunya melalui asupan makanan yang bergizi yang harus diberikan kepada anak balita, sehingga orang tua yang memiliki anak balita ini, memberikan pola asuh yang benar buat anak," terang Nunung kepada RRI di Subang, Selasa (29/8/2023).
Dengan alat bantu ini, lanjut Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang, selain mempermudah, sekaligus memberikan ilmu kepada keluarga, dalam pencegahan kasus baru stanting.
"Semua alat bantu ini, tentunya akan dibagikan kepada kader di tingkat RW, untuk digunakan saat melakukan sosialisasi, atau dipinjamkan secara bergiliran kepada keluarga ibu hamil, atau menyusui, atau yang punya anak balita," imbuhnya.
Dengan alat bantu ini, diharapkan, para ibulebih cerdas dalam memberikan pola asuh terhadap anaknya, kemudian pertumbuhan mental dan fisik anak juga bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan. Bahkan yang paling utamanya lagi, bagaimana keluarga memiliki peran, dalam pencegahan kasus stanting baru," pungkas Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang.
