Kesehatan

Karang Anyar Tarakan Wilayah Kasus DBD Tertinggi

Oleh: Wukirsari Murdiastuti Editor: Rustam Sayuti 28 Aug 2023 - 11:22 Tarakan
Karang Anyar Tarakan Wilayah Kasus DBD Tertinggi
Sumber Foto : EST

KBRN,Tarakan : Angka penyebaran penyakit demam berdarah (DBD) Di Tarakan masih berada pada posisi tertinggi ditahun 2023 ini, khususnya di kawasan Karang Anyar. 

Menurut Kepala Puskesmas Karang Rejo, dr Jumiati, tingginya kasus DBD di Karang Anyar tidak bisa diukur dari jumlah kasusnya saja, namun perlu dilihat dari jumlah penduduknya. Data terakhir penduduk Karang Anyar Tarakan pada 2014 sekitar 31 jiwa lebih.

" Kenapa Karang Anyar Paling Tinggi? Karena memang penduduk di Karang Anyar paling banyak. Bayangkan mereka punya 70 RT.  Jadi kalau kita bicara DBD, tidak bisa bicara cuman jumlah tapi bicara insidens rate. Jadi kalao insiden rate, itu kita akan berbicara berapa jumlah yang terkena dibandingkan dengan jumlah penduduk. Karena kan pasti tidak akan balance, ketika membandingkan penduduk dengan skala yang besar dengan penduduk skala yang kecil. Pasti kita akan membandingkan dengan insiden rate," ujar Jumiati saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/08/2023)

Di samping itu, soal curah hujan di Tarakan yang cukup tinggi, Jumiati menilai ada keterkaitan. Sebab/ genangan air yang tidak di perhatikan, atau dibersihkan, cuaca yang lembab dan terkadang kering, dapat menyebabkan imun tubuh menurun dan sangat rentan DBD bagi anak-anak.

Berdasarkan data per Januari 2023 lalu, Tarakan tidak mengalami penurunan kasus DBD. Namun kasus DBD semakin meningkat dengan rata-rata 40an kasus per bulan.

Musim penghujan yang belakangan ini terjadi menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus DBD. Di tahun 2023 ini tercatat per Juli ada 247 kasus DBD di Tarakan. Dan khusus wilayah Karang Anyar, ada 44 kasus.