KBRN, Kediri: Menyandang predikat sebagai sopir dan kru ambulans memiliki tantangan tersendiri.
Seperti yang diungkapkan, Danastya, salah seorang driver ambulance dari Pare Medical Ambulance kepada RRI Kediri, Jumat (25/8/2023).
Danastya menjelaskan, menjalani tugas sebagai sopir dan kru ambulans dituntut kesigapan serta totalitas dalam menjalankan tugasnya.
"Kami para driver dituntut untuk cekatan dalam penanganan dan pengambilan keputusan di setiap pelayanan," kata Danastya.
Selain itu, dalam persiapan pelayanan kepada masyarakat ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Misalnya, menanyakan dan mengkonfirmasi kepada pihak keluarga terkait kondisi pasien atau jenazah yang membutuhkan ambulans.
Di tempat serupa, Driver Pare Medical Ambulance, Djoko Danang menambahkan, tatkala pengambilan keputusan contohnya, ketika penanganan pasien kondisi kritis maupun korban laka lantas, para pengemudi ini harus jeli mengetahui di mana Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat. Tujuannya, agar pasien yang diangkut segera mendapatkan penanganan.
"Kami juga memastikan kondisi unit atau ambulance dalam kondisi siap," kata Djoko.
Bahkan, lanjutnya, mereka juga harus melakukan pengecekan berkala terhadap kelengkapan ambulans apakah masih bisa digunakan atau harus dilakukan pembenahan. (Ayu Artha)
