Kesehatan

Kepala BPJS Kesehatan Puji Pelayanan di Puskesmas Gunungsitoli Selatan

Oleh: Indah Febriyanti Buulolo Editor: Munieli Harefa 17 Aug 2023 - 13:28 Gunung Sitoli
Kepala BPJS Kesehatan Puji Pelayanan di Puskesmas Gunungsitoli Selatan
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Nancy Agitha

KBRN, Gunungsitoli: Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Nancy Agitha mengapresiasi langkah maju yang dilakukan pihak Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Selatan dalam mendukung implementasi transformasi mutu layanan.

Hal itu ia ungkapkan terkait kunjungan supervisi ke Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Senin (14/08/2023).

Kepada rri.co.id, Nancy berharap langkah yang ditempuh terus dilakukan secara maksimal diiringi dengan konsistensi terhadap dukungan mewujudkan pelayanan yang mudah, cepat dan setara.

"Aktivitas pelayanan kesehatan sudah berjalan cukup baik dan sistem antrian online sudah dimanfaatkan oleh puskesmas. Semoga pengimplementasian sistem pelayanan sesuai standar terus dilaksanakan dengan optimal. Pemanfaatan yang optimal membuat segala aspek pelayanan berjalan dengan efektif dan efisien. Hal ini menguntungkan pasien yang mengakses layanan juga faskes sebagai penyedia layanan," kata Nancy, Kamis (17/8/2023).

Lebih lanjut Nancy juga mengapresiasi sistem pelayanan kesehatan di puskesmas yang sudah menerapkan pendaftaran pelayanan berbasis NIK. Namun Nancy berpesan agar peserta diberikan pemahaman jika terdapat kendala terkait data kependudukan yang tidak sesuai dengan data di kepesertaan JKN yang membuat peserta tersebut terkendala ketika mengakses pelayanan kesehatan. Jika terjadi kondisi demikian, peserta dapat diarahkan menghubungi instansi yang berwenang agar dilakukan pengecekan dan penyesuaian.

"Kepesertaan JKN mengacu pada NIK yang tercatat di database online Dukcapil. Satu NIK untuk satu nomor kepesertaan JKN. Jika terdapat ketidaksesuaian pada data kependudukan maka akan berdampak pada kepesertaannya di JKN. Beberapa kasus terjadi NIK yang tercatat di KTP atau KK fisik tidak tercatat di database online Dukcapil. Hal seperti ini dapat menjadi penyebab terkendalanya proses pelayanan kesehatan ketika pemilik identitas tersebut mengakses pelayanan kesehatan. Untuk kondisi seperti ini peserta perlu melakukan pengurusan ke pihak dukcapil agar datanya disesuaikan terlebih dahulu," ucap Nancy mengakhiri.