Kesehatan

Gubernur Kaltim Upaya Kolaborasi Kejar Target 10 Juta Produk Halal

Oleh: Ridzki Multianatha Editor: Achmad Junaidi 14 Aug 2023 - 16:09 Samarinda
Gubernur Kaltim Upaya Kolaborasi Kejar Target 10 Juta Produk Halal
Salah satu UMKM di Samarinda, diharap Pemerintah Proaktif dalam daftar sertifikasi halalnya (dok Ist).

KBRN, Samarinda : Keinginan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin yang berharap Kaltim kejar target 10 juta produk bersertifikasi halal di 2024 bagi pelaku UMKM.

Direspon Gubernur Kaltim Isran Noor, menurutnya,  Sektor industri halal diprioritaskan pada pengembangan ekosistem rantai yang halal, seperti fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta penguatan sektor hulu sertifikasi di daerah.

 “Saya harap perlunya langkah terobosan yang kolaboratif untuk mengejar target 10 juta produk bersertifikasi halal tahun 2024,” kata Gubernur di Samarinda, Senin, (14/8/2023).

Untuk mewujudkan 10 juta produk halal, tidak terlepas bagaimana peran Isran Noor sebagai Ketua Komite Dewan Ekonomi dan Keuangan Syariah, KDEKS Kaltim untuk mengoptimalkan peran dan terlibat memberi pelayanan bagi UMKM di daerah.


Gubernur Kaltim Berikan Sertifikat halal kepada UMKM di Kaltim


Selain itu, harapannya sektor UMKM berbasis syariah didorong masuk ke pasar global, terutama produk-produk halal. Karenanya, pelatihan dan pendampingan juga dilakukan secara sistematis bagi pelaku UMKM, termasuk penguasaan digitalisasi dan fasilitasi sertifikasi halal.

Pesannya, kenali kebutuhan dan keinginan pasar terhadap produk-produk halal yang bisa dimasuki pelaku UMKM. Bahkan kekayaan sumber daya alam yang terkandung di Kaltim seharusnya dikelola secara berkelanjutan dan inklusif demi kesejahteraan masyarakat.

“Oleh sebab itu, ekonomi dan keuangan syariah didorong untuk lebih berkembang di wilayah Kaltim,” ungkapnya.

Komite Dewan Ekonomi dan Keuangan Syariah Kaltim harus menyusun program jangka menengah dan jangka panjang. Selain itu harus menetapkan quick win, serta memastikan pertumbuhan ekonomi dan keseimbangan ekologi daerah.