KBRN, Singkil : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, menggandeng unsur Forkopimda dan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk melakukan upaya penurunan angka stunting di Aceh Singkil.
Hal itu diungkapkan Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi M. Ap, kepada sejumlah wartawan. Kamis (10/8/2023), di Desa Asantola, Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil. " Untuk menurunkan stunting di Aceh Singkil kita akan menambah kekuatan," Sebut Azmi
Katanya, untuk memaksimalkan dan memastikan penurunan stunting itu dapat tercapai sesuai harapan. Dirinya akan meminta keterlibatan pejabat forkopimda, kepala desa, dan pihak perusahaan di Aceh Singkil. Sebab, jika penanganan untuk penurunan stunting ini hanya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Pemerintah Desa. Azmi menilai, target untuk penurunan stunting di daerahnya sulit untuk tercapai.
βKita akan fokus dan intens menangani penurunan stunting mulai perhatian dari orang tua, hingga memastikan bayi medapatkan pelayanan di posyandu sesuai dengan yang di harapkan." Tambahnya. Bahkan, sebagai wujud komitmen Pemkab untuk menurunkan kasus stunting ini di Aceh Singkil. Azmi selalu mendengungkan akan membentuk tim yang akan berkolaborasi secara serius memberikan penanganan pencegahan stunting tersebut.
Dalam beberapa hari kedepan, Pemkab Aceh Singkil akan menggelar apel siaga bersama tim, untuk melaksanakan tugas dengan mememtakan zona wilayah kerja dan akak turun langsung meninjau rumah tangga sasaran (RTS) yang akan dilakukan intervensi stunting di Aceh Singkil. " Tim siaga stunting ini akan meninjau langsung aktivitas fisik masyarakat, termasuk konsumsi makanan apakah sudah mencukupi asupan gizi atau tidak. "Tegasnya
Terutama, pada kegiatan - kegiatan posyandu dan kepada keluarga yang kurang mampu. Sebab, terang Azmi rata-rata anak stunting ini menyasar kepada keluarga yang kurang mampu.
Sementara itu, ketika di singgung jumlah angka stunting di Aceh Singkil. Azmi menerangkan, berdasarkan data terakhir yang ia ketahui dari 29 persen meningkat menjadi 34 persen. Oleh sebab itu, menurutnya perlu kerja berat dan berkolaborasi untuk menurunkan kasus + kasus stunting tersebut.
Di tempat yang sama, saat di minta tanggapan salah satu pejabat Forkopimda yang akan di libatkan untuk penanganan penurunan angka stunting tersebut di Aceh Singkil. Dandim 0109/Aceh Singkil, Letnan. Kolonel. Inf. Moh. Mulyono mengatakan. Sebelum di minta pihaknya sudah melakukan beberapa tahap awal penanganan stunting di Aceh Singkil.
Seperti, dengan menyerahkan berbagai paket sembako kepada masyarakat serangkaian bantuan sosial kepada para dhuafa. Serta saat ini, pihaknya telah menyiapkan bahan paket stunting sesuai arahan Pemerintah Pusat yang akan disalurkan kepada sasaran prioritas. " Tentunya untuk memastikan paket bantuan stunting ini sesuai kebutuhan, kita terlebih dahulu melakukan pendataan sesuai fakta di lapangan." Sebut Mulyono
Sebab, penurunan stunting itu dapat tertangani dan menurunkan di Aceh Singkil. Tentunya di perlukan data - data yang akurat. Sehingga kedepan, sasaran program paket - paket stunting itu tidak salah. " Seperti, melalui pembetia beberapa tahap penanganan dan sekaligus memberikan pengobatan." Tutup Mulyono