Kesehatan

Pemkab gandeng Forkopimda, percepat penurunan stunting di Singkil

Oleh: Salihin Barus Editor: Teuku Haris Fadhillah 13 Aug 2023 - 23:59 Aceh Singkil
 Pemkab gandeng Forkopimda, percepat penurunan stunting di Singkil
Dalam sosialisasi identifikasi aliran sesat di kepulauan banyak, Drs. Azmi K. Ap menerangkan kondisi kasus stunting di Aceh Singkil

KBRN, Singkil : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, menggandeng unsur Forkopimda dan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit  untuk melakukan upaya penurunan angka stunting di Aceh Singkil. 

Hal itu diungkapkan Pj Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi M. Ap, kepada sejumlah wartawan. Kamis (10/8/2023), di Desa Asantola, Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil. " Untuk menurunkan stunting di Aceh Singkil kita akan menambah kekuatan," Sebut Azmi 

Katanya, untuk memaksimalkan dan memastikan penurunan stunting itu  dapat tercapai sesuai harapan. Dirinya akan meminta keterlibatan pejabat forkopimda, kepala desa, dan pihak perusahaan di Aceh Singkil. Sebab, jika penanganan untuk penurunan stunting ini hanya dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Pemerintah Desa. Azmi menilai, target untuk penurunan stunting di daerahnya sulit untuk tercapai. 

β€œKita akan fokus dan intens menangani penurunan stunting mulai perhatian dari orang tua, hingga memastikan bayi medapatkan pelayanan di posyandu sesuai dengan yang di harapkan." Tambahnya. Bahkan, sebagai wujud komitmen Pemkab untuk menurunkan kasus stunting ini di Aceh Singkil. Azmi selalu mendengungkan akan membentuk tim  yang akan berkolaborasi secara serius memberikan penanganan pencegahan stunting tersebut. 

Dalam beberapa hari kedepan, Pemkab Aceh Singkil akan menggelar apel siaga bersama tim, untuk melaksanakan tugas dengan mememtakan zona wilayah kerja dan akak  turun langsung meninjau rumah tangga sasaran (RTS) yang akan dilakukan intervensi stunting di Aceh Singkil. " Tim siaga stunting ini akan meninjau langsung aktivitas fisik masyarakat, termasuk konsumsi makanan apakah sudah mencukupi asupan gizi atau tidak. "Tegasnya 

Terutama, pada kegiatan - kegiatan posyandu dan  kepada keluarga yang kurang mampu. Sebab, terang Azmi rata-rata anak stunting ini menyasar kepada keluarga yang kurang mampu. 

Sementara itu, ketika di singgung jumlah angka stunting di Aceh Singkil. Azmi menerangkan, berdasarkan data terakhir yang ia ketahui dari 29 persen meningkat menjadi 34 persen. Oleh sebab itu, menurutnya perlu kerja berat dan berkolaborasi untuk menurunkan kasus + kasus stunting tersebut.

Di tempat yang sama, saat di minta tanggapan salah satu pejabat Forkopimda yang akan di libatkan untuk penanganan penurunan angka stunting tersebut di Aceh Singkil.  Dandim 0109/Aceh Singkil, Letnan. Kolonel. Inf. Moh. Mulyono mengatakan. Sebelum di minta pihaknya sudah melakukan beberapa tahap awal penanganan stunting di Aceh Singkil. 

Seperti, dengan menyerahkan berbagai  paket sembako kepada masyarakat serangkaian bantuan sosial kepada para dhuafa. Serta saat ini, pihaknya telah menyiapkan bahan paket stunting sesuai arahan Pemerintah Pusat yang akan disalurkan kepada sasaran prioritas. " Tentunya untuk memastikan paket bantuan stunting ini sesuai kebutuhan, kita terlebih dahulu melakukan pendataan sesuai fakta di lapangan." Sebut Mulyono

Sebab, penurunan stunting itu dapat tertangani dan menurunkan di Aceh Singkil. Tentunya di perlukan data - data yang akurat. Sehingga kedepan, sasaran program paket - paket stunting itu tidak salah. " Seperti, melalui pembetia beberapa tahap penanganan dan sekaligus memberikan pengobatan." Tutup Mulyono