KBRN, Semarang: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dalam apel pagi Senin (7/8) di Mapolda menginstruksikan anggotanya untuk turut menyikapi dampak-dampak musim kemarau yang saat ini terjadi di wilayah Jawa Tengah. Saat ini menurutnya sejumlah daerah sudah mulai terdampak dengan musim kemarau.
“Seperti kekeringan dan potensi kebakaran lahan. Sehingga kondisi ini harus disikapi Polda Jateng dengan melakukan pemetaan daerah yang beresiko tinggi, seperti kebakaran hutan dan lahan,”tandasnya.
Pihaknya juga menginstruksikan berbagai bantuan sosial kemanusiaan bagi warga di daerah yang mengalami kesulitan air atau kekeringan lahan. Kapolda Jateng dalam instruksinya pada Apel pasukan, di Mapolda meminta agar seluruh polres memetakan daerah-daerah yang mengalami kesulitan air dan segera menerjunkan bantuan bagi kawasan tersebut.
"Akan digelar berbagai operasi kemanusiaan serta pemberian bantuan sosial untuk warga yang terdampak kekeringan. Segera lakukan pemberian bantuan air bersih untuk masyarakat," kata Kapolda.
Kapolda juga menyebut langkah-langkah diatas adalah aksi yang ditunggu masyarakat dan salah satu bentuk cooling system menjelang Pemilu 2024.
Selain itu, dirinya meminta jajaran untuk aktif berkoordinasi dan melakukan aksi nyata untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan.
"Lakukan lapor cepat temu cepat. Begitu ada kejadian kebakaran, kehadiran Polri wajib ada di lokasi. Silahkan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di wilayahnya," tegasnya.