KBRN, Takengon : Memperingati Hari Hepatitis Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 Juli, RRI Takengon menggelar Live Dialog Khusus berjudul “Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hepatitis” dengan menghadirkan dokter spesialis penyakit dalam RSUD Muyang Kute Bener Meriah dr. Yunita Hafni, Sp.PD. Dialog khusus ini telah disiarkan langsung di Youtube RRI Takengon pada Senin, 31 Juli 2023.
Dalam paparannya, dr. Yunita menjelaskan Hepatitis adalah peradangan hati yang sebabkan oleh virus, obat – obatan, bakteri, jamur, dan penyakit lain seperti autoimun. Hepatitis juga dapat menular melalui darah dan cairan tubuh. Jenis Hepatitis terdiri dari Hepatitis A hingga Hepatitis E namun yang sering menjadi kronis yaitu Hepatitis B dan C.
Ia juga menyampaikan penyakit Hepatitis digolongkan kepada penyakit menular dan berbahaya. Hal ini berdasarkan data WHO yang menyebut sekitar 2 miliar penduduk dunia terjangkit penyakit Hepatitis dan 1,4 jutanya mengalami kematian. “Virus Hepatitis dapat menyebar lewat darah maupun cairan tubuh. Menurut data WHO, Hepatitis tergolong penyakit menular dan berbahaya karena dapat menyebabkan kematian”, ujarnya.
Lanjutnya, Penyakit Hepatitis sulit dideteksi karena tidak bergejala pada awalnya. Ketika sudah mulai kronis, Hepatitis dapat membuat kulit dan mata menjadi kuning dan harus segera dilakukan tindakan medis. Untuk anak, dr. Yunita menyampaikan kebanyakan Hepatitis ditularkan secara vertikal yakni oleh ibunya saat hamil maupun persalinan.
Namun, Hepatitis dapat dideteksi melalui pemeriksaan darah atau screening. Dr. Yunita menyarankan agar masyarakat melakukan screening awal di rumah sakit. Hal ini sebagai pencegahan awal dan juga pengobatan cepat bila memang terjangkit Hepatitis, karena beda penyebab penyakitnya beda juga metode pengobatannya. “Lakukan screening awal untuk pencegahan, apalagi sekarang dimana aja dan kapan saja masyarakat dapat melakukan screening”, tutupnya.