KBRN, Jakarta: Dengan wajah ceria, puluhan anak-anak yang tergabung dalam Zumba for Kids Komunitas Anak Kalibata City mengikuti gerakan instruktur senam zumba kids, yang dilangsungkan di kawasan Apartemen Kalibata City, Sabtu (29/7/2023) pagi.
Kegiatan yang diinisiasi oleh badan pengelola apartemen kalibata city itu berkolaborasi dengan GWS Medika.
General Manager Apartemen Kalibata City, Martiza Melati mengatakan pihaknya melakukan kolaborasi dengan GWS Medika untuk memenuhi kebutuhan para penghuni terutama kesehatan anak-anak di Kalibata City.
"Hari ini tepatnya kami lakukan, GWS Medika bersama badan pengelola Kalibata City, opening komunitas anak olahraga senam Zumba Kids didukung kegiatan Zumba for Kids yang kali pertama dilakukan dan tentu kegiatan kesehatan ini kami support,” ungkapnya.
Dalam giat bertajuk ‘Menjaga Kesehatan Anak adalah Investasi Terbaik untuk Masa Depan mereka’, Martiza menjelaskan, pihaknya juga telah menyelenggarakan kegiatan positif lainnya bersama para penghuni, antara lain senam zumba untuk remaja, dewasa, senam kelompok lanjut usia (Lansia), basket, pingpong, tenis, voli hingga kegiatan posbindu dan posyandu.
"Zumba Kids ini pelengkap, tentunya kami sangat mendukung kegiatan positif dari para penghuni,” tandas Martiza didampingi Tokoh Warga Cinta Kalibata City, Musdalifah Pangka.
Martiza mengungkapkan, untuk anak-anak yang ikut pada komunitas Zumba Kids ada 70 anak, antusiasnya cukup baik. Rencananya senam zumba akan diterapkan selama satu bulan sekali di hari Sabtu pada pukul 09.00 WIB.
Dalam kesempatan sama, Dokter Penanggungjawab GWS Medika Klinik Pratama di Tower Akasia Apartemen Kalcit, dr. Yoga Kurniawan mengatakan, sesuai tema kegiatan Zumba for Kids hari ini, menjaga kesehatan anak adalah investasi terbesar untuk masa depan anak. Membiasakan berolahraga dari kecil sampai mereka dewasa sangatlah penting.
Namun, menurutnya adalah setiap anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda-beda. Dalam olah raga senam zumba untuk anak, menjaga kesehatannya kurang lebih dilakukan sekitar satu jam. Cuma ditargetkan tidak lebih dari satu jam.
Tidak juga dipaksakan ketika anak kecapean saat mengikuti senam zumba, sehingga tidak harus mengikuti sampai full. Karena umur anak-anak yang mengikuti zumba bervariasi.
Terpenting anak-anak tetap fun, sebenarnya tujuan utamanya membiasakan anak untuk bergerak daripada gerak jari, mencegah obesitas. Menikmati sinar matahari dan kebersamaan apalagi tiga tahun belakangan ini terkurung karena pandemi Covid-19”.
Lebih jauh, dikatakannya, idealnya olahraga untuk anak-anak kurang lebih satu jam itu tergantung dari usia ataupun fisik setiap anak-anak.
“Jika ada yang mau istirahat terlebih dahulu diperbolehkan berhenti,” ujar Yoga.
Untuk waktu melakukan senam zumba kids, katanya, sebenarnya tidak ada patokan waktu khusus. Jika ingin menghindari kegiatan pada out door, risiko karena panas menimbulkan dehidrasi yang tinggi. Maka senam zumba dapat dilakukan sebelum jam 11.00 WIB atau sore di atas jam 16.00 WIB menjelang matahari terbenam.
Itu waktu ideal berolah raga, siang juga gak apa-apa tapi pasti anak-anak segan karena cuaca panas ya,” tambahnya.
GWS Medika Klinik selain untuk pengobatan memberikan pelayanan kesehatan reguler juga menjalankan promotif preventif. Salah satunya untuk kegiatan promotif preventif dari klinik. Pihaknya juga berkolaborasi dengan posbindu yang diadakan satu bulan sekali untuk lansia di apartemen.
Ke depan, lanjutnya, akan ada kegiatan promotif preventif lanjutan untuk kesehatan laki-laki dan perempuan diusia produktif. Termasuk kegiatan reproduksinya, juga akan diadakan talkshow.
Seiring berjalan promo khusus seperti vaksinasi akan dilakukan, karena pancaroba, hujan panas, dan kemungkinan angka kenaikan demam berdarah bisa meningkat. Supaya bisa pencegahan demam berdarah.
Sementara itu, warga Tower Lotus Apartemen Kalcit yakni Nita, 47, mengatakan, sebagai orang tua kegiatan Zumba for Kids sangat bermanfaat bagi anak-anak. Anak ada kegiatan positif diwaktu hari libur.