KBRN, Palangka Raya : Pencemaran lingkungan berdampak kepada beberapa aspek penting kehidupan manusia khususnya aspek kesehatan. Seperti yang dirasakan warga Kelurahan Marang yang kerap terserang diare dan penyakit kulit atau gatal-gatal setiap kali banjir.
Lurah Marang, Widikdo, menyampaikan berbagai permasalahan kesehatan yang dialami warganya terjadi akibat pencemaran dari limbah peternakan. Menurutnya hal ini sangat mendesak untuk segera diatasi agar tidak lagi menjadi ancaman kesehatan bagi warga Marang ke depan.
"Kami berharap kondisi pencemaran peternakan di Marang menjadi perhatian dinas maupun instansi terkait,” kata Widikdo, Rabu (26/07/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Nur Ainawiyah, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera turun lapangan untuk melihat permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat sebagai dampak adanya limbah peternakan.
Namun untuk dampak pencemaran lingkungan diserahkan langsung kepada leading sector yang menanganinya, yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya. "Kami minta Lurah Marang membuat surat kepada Dinas Kesehatan Kota untuk meminta segera ditindaklanjuti,” ucap Nur Ainawiyah.
Dampak kesehatan dari pencemaran lingkungan akibat peternakan seperti yang terjadi wilayah Kelurahan Marang perlu menjadi perhatian bersama. Selain dapat mengakibatkan stunting, pencemaran air akibat peternakan juga dapat mengakibatkan berbagai penyakit lainnya, seperti gangguan pernapasan dan paru-paru, masalah kesehatan mata, penyakit kulit, gangguan pencernaan, masalah pendengaran, dan masalah kesehatan mental.
