KBRN, Palangka Raya : BKKBN Kalimantan Tengah masih terus berupaya untuk mencapai target penurunan stunting dengan cara mengoptimalkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Kalimantan Tengah sudah memiliki 290 DASHAT di Kampung Keluarga Berkualitas yang tersebar di kabupaten/kota.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin, mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah siap mendukung program pemerintah pusat yaitu Program Kampung Keluarga Berkualitas dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
"Dashat berfungsi untuk percepatan penuntasan stunting secara nasional dengan berkomitmen untuk mengubah kampung keluarga berencana menjadi kampung keluarga berkualitas (KB)," kata Nuryakin, Selasa (25/07/2023).
Harapannya DASHAT tidak hanya slogan semata, harus ada gerakan untuk menekan angka stunting di Kalteng. Menurutnya kehadiran Kampung Keluarga Berkualitas dan Dashat sangatlah penting, karena diharapkan menjadi tumpuan pemerintah untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia.
Sementara Koordinator Manager Satgas Stunting BKKBN Kalteng, Dewi Ratna Juwita, menjelaskan bahwa Kampung Keluarga Berkualitas itu di dalamnya berbagai indikator seperti kontrasepsinya, kolaborasi lintas sektor dari masyarakat, OPD pemerintah. Semua harus bersenergi dan berjuang.
"Intinya indikator penilaiannya itu adalah input proses dan outputnya bagaimana masyarakat yang ada di Kampung KB itu semuanya bergerak bagaimana menciptakan keluarga yang berkualitas termasuk kegiatan DASHAT juga ada di Kampung KB," ucapnya.
Harapannya DASHAT ini dapat dimanfaatkan oleh Keluarga berisiko stunting. Ia menganjurkan Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat ini dapat berbasis produk lokal sehingga menjawab kebutuhan gizi seimbang. Ini juga sebagai langkah strategis dalam rangka menurunkan stunting dan mencerdaskan kehidupan keluarga, menjadi keluarga yang berkualitas dan kampung yang berkualitas.
