KBRN, Bantul : Rumah Sehat Baznas Yogyakarta telah memberikan pelayanan kepada 27 ribu lebih mustahik di seluruh daerah istimewa ini. Jumlah ini pun diharapkan akan bisa bertambah kedepannya. Berbagai layanan juga diberikan baik itu untuk kesehatan maupun pemberdayaan masyarakat.
Kepala Rumah Sehat Baznas DIY, dr. Dina Arisonaningtyas mengatakan, di antara layanan kesehatan yang diberikan yakni poli umum, gigi, KIA/KB, fisioterapi, gizi, mata, laboratorium. Seluruhnya diberikan secara cuma-cuma atau gratis bagi para penerima manfaat.
"Rumah sehat Baznas ini merupakan rumah sehat yang pelayanannya tanpa kasir jadi semua gratis bisa diakses oleh masyarakat yang ada diYogyakarta dengan sistem kepesertaan karena menggunakan dana zakat dan khusus untuk para mustahik,” ujarnya pada Sabtu (22/7/2023).
Sementara itu untuk pelayanan di luar gedung rumah sehat pihaknya juga terjun ke masyarakat secara langsung. Seperti pengobatan, skrining kesehatan, dan juga edukasi kesehatan seperti untuk pencegahan stunting dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.
“Pendampingan lansia dan masih banyak lagi kelompok masyarakat yang kami damping untuk meningkatkan derajat kesehatannya,” katanya.
Terkait dengan program penanganan stunting, dr. Dina menyebut, pihaknya juga melibatkan ahli gizi yang kompeten untuk melakukan skrining. Selain itu juga pemberian makanan tambahan untuk peningkatan asupan gizi balita dan monitoring secara rutin status gizi mereka.
Selain stunting yang memang masuk dalam program prioritas pemerintah, pihaknya juga memiliki program lain seperti Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), pemberian vitamin gratis, Omah Cegah Demensia (OCD), dan lainnya. (dev/yyw).
