KBRN, Gunungkidul: Sebanyak 20 warga Semuluh, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul diambil sempel darahnya usai mengonsumsi daging kambing yang disembelih karena sakit. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul masih menunggu hasil dari pengambilan sampel darah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, sebelumnya ada dua warga suspect antraks. Keduanya mengalami gejala seperti gatal di kulit setelah mengonsumsi daging kambing yang disembelih karena sakit.
“Sampai sekarang belum keluar hasilnya, kami juga masih menunggu bagaimana hasilnya apakah positif antraks atau bukan,” ujar Dewi, Jumat (21/7/2023).
Dewi menambahkan, jika nantinya positif antraks pihaknya akan memberikan pemantauan lebih intens berkaitan dengan kondisi warga tersebut.
“Dari 20 cuma dua yang bergejala, kita sudah datangi, yang dicurigai tertular ya kami ambil sampel,” jelasnya.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan hasil uji sampel darah dari puluhan warga tersebut keluar. Namun begitu, ia terus memberikan antibiotik agar efek penularannya tidak semakin parah.
