Sering Buang Air Kecil, Cegah Pakai Cara Ini

KBRN, Jakarta: Terlalu sering buang air kecil bisa jadi pertanda seseorang mengalami gangguan kesehatan. Sebab, frekuensi atau tingkat sering buang air kecil setiap orang tentu berbeda-beda setiap harinya. 

Normalnya, frekuensi buang air kecil berkisar antara 6 hingga 8 kali dalam waktu 24 jam. Sementara itu, peningkatan frekuensi berkemih karena kondisi kandung kemih overaktif bisa berkurang dengan tindakan berikut:

1. Bergerak aktif

Cara mengatasi sering buang air kecil juga bisa dengan aktif bergerak. Sebab, malas gerak berkaitan dengan obesitas atau kelebihan berat badan. 

Bobot tubuh yang berlebihan berpotensi melemahkan otot yang menopang kandung kemih. Dampaknya, terjadi peningkatan frekuensi buang air kecil.

2. Hindari stres

Stres memicu peningkatan produksi hormon kortisol yang membuat pengidapnya merasa gelisah atau cemas berlebihan. Kondisi ini dapat mengganggu kinerja sistem saraf yang berdampak pada sering buang air kecil. 

Inilah mengapa pentingnya mengelola stres dengan baik. Ada banyak cara mudah yang bisa anda coba, mulai dari berolahraga, membaca buku, mendengarkan musik, yoga, dan meditasi.

3. Menahan keinginan buang air kecil

Menahan kencing bertujuan untuk mengatur dan melatih otot kandung kemih agar tidak selalu ingin buang air kecil. Langkah ini juga dapat memastikan kandung kemih benar-benar terisi penuh. 

Dengan begitu, urine yang keluar menjadi lebih banyak. Serta kandung kemih benar-benar kosong setelah buang air kecil.

4. Batasi asupan air

Setiap orang dewasa memerlukan air sebanyak 8 gelas atau 2 liter setiap hari. Namun, sebaiknya kamu menghindari asupannya setidaknya satu jam sebelum tidur. 

Langkah ini bertujuan untuk mencegah keinginan berkemih terlalu sering. Maka coba sesekali untuk melakukan hal ini ketika sering membuang air kecil.

5. Senam kegel untuk mencegah sering buang air kecil

Latihan kegel adalah salah satu cara alami untuk menurunkan frekuensi buang air kecil. Gerakan sederhananya dapat membantu mengatasi gangguan, terlepas dari usia dan penyebab dari penyakit, terutama pada orang tua.

Pertama-tama, berbaring di atas matras atau kasur, mencangkan otot panggul dan tahan selama 5 hingga 10 detik. Kemudian kendurkan, dan lakukan cara ini sebanyak 10 kali dalam sehari.

6. Mengatur pola makan

Makanan yang mengandung kafein, pemanis buatan, dan makanan pedas dapat memicu peningkatan keinginan untuk buang air kecil. Sebagai gantinya, anda bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah-buahan.

7. Memakai selimut dan kaos kaki

Ketika berbaring, gaya gravitasi membuat cairan tubuh bergerak turun, sehingga menumpuk pada bagian kaki. Kondisi ini menyebabkan tekanan pada pembuluh darah kaki dan memicu penyerapan cairan ke dalam aliran darah.

Semakin banyak cairan yang masuk ke pembuluh darah, maka frekuensi kencing ikut meningkat. Untuk menghindarinya, anda bisa menggunakan selimut dan kaos kaki. 

Selain mengurangi tekanan, cara ini juga bisa memberikan rasa. Maka coba hal ini ketika anda tidur malam hari atau siang hari.