Kesehatan

Lapas Periksa Mental WBP Libatkan IPK Kaltara

Oleh: Rustan Editor: Rustam Sayuti 20 Jul 2023 - 14:39 Tarakan
Lapas Periksa Mental WBP Libatkan IPK Kaltara
Lapas Periksa Mental WBP Libatkan IPK Kaltara

KBRN, Tarakan : Lapas Kelas IIA Tarakan bersama Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Wilayah Kalimantan Utara menggelar kegiatan Psikoedukasi dan skrining Kepada 111 Warga binaan  di Aula Besukan Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Tarakan, Kamis (20/07/2023).

Kegiatan Psikoedukasi dan skrining sebagai salah satu programnya pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus melanjutkan hasil penandatanganan MoU bersama, Antara Lapas Tarakan dengan IPK Kaltara pada pertengahan tahun 2023.

Kasibinadik Lapas  Tarakan, Hendra mengungkapkan Lapas telah menjalin Kerjasama Bersama Ikatan Psikolog Klinis Wilayah Kalimantan Utara, dan yang di tuangkan dalam MoU antara Kalapas dan ketua ikatan IPK Kaltara. 

"Kegiatan ini dilaksanakan rutin Setiap minggu di hari rabu atau kamis mulai Pukul 10.00 wita hingga selesai. Ini kegiatan ke 12 dan kegiatan ke 5 untuk layanan konseling.. " Jelasnya. 

Pihak lapas Berharapi melalui edukasi ini dapat meningkatkan kesehatan mental warga binaan, dengan membangkitkan percaya diri, dan fungsi sosial Warga binaan ketika kembali di tengah - tengah masyarakat nanti. 

Ketua IKP Kaltara Arief Wahyu Utama  mengatakan Hari ini kita melakukan screening untuk kesehatan mental.

"tujuannya supaya kita dapat tahu bahwa selama di sini itu ada nggak wbp secara psikologis mereka mengalami hambatan-hambatan." Ungkapnya. 

Dengan skrining ,Menurut Arif bisa diketahui hambatan secara psikologis, sehingga nanti dapat dilakukan pendampingan secara mental, sehingga sasarannya seluruh WBP yang ada di Lapas Tarakan. 

"Ini kegiatan yang ke 12 kalau konselingnya sudah berjalan 5 kali putaran ,sejauh ini alhamdulillah kita tidak punya hambatan melaksanakan kegiatan konseling di lapas karena mereka sangat terbuka jadi sangat mendukung kita juga untuk melakukan kegiatan ini kebetulan kita sudah punya MOU sehingga memang sudah di rencanakan secara bersama-sama. " Ungkapnya. 

Petugas dari IKP Kaltara sebelum meilakukan skrining, mengajak warga binaan untuk bermain game sehingga para warga binaan merasa santai saat mengikuti skrining kesehatan mental. 

Dilanjutkan membagikan kuesioner yang berisi 29 pertanyaan untuk mengetahui kondisi kejiwaan warga binaan saat ini. 

“Hasil skrining kesehatan selanjutnya akan dianalisa dan hasilnya akan menjadi acuan dalam memberikan konseling dan terapi kepada warga binaan yang membutuhkan," katanya. 

Ia berharap dengan adanya konseling psikologi tersebut dapat menciptakan suasana lapas yang baik buat warga binaan pemasyarakatan atau narapidana. Tutup Arief.

Dalam Kegiatan selain dihadiri dihadiri langsung ketua pengurus IPK kaltara Arief Wahyu Utama, MPsi. Psikolog , 3 orang psikolog dan didampingi oleh Kasi Binadik Hendra Maha Saputra, Kasubsi Bimaswat Rafiq Perdian , Perawat Lapas Agustina Liberia  , serta Warga binaan.