KBRN, Cirebon: Merubah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat tidak mudah apalagi sesuai tatanan kehidupan rumah tangga.
"Memang kita masih harus perlu effort yang besar artinya pihak kami mengajak kepada masyarakat, untuk merubah perilaku itu tidak mudah ya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Hajah Neneng Hasanah kepada rri.co.id, Rabu (19/7/2023).
Menurutnya, dalam tatanan rumah tangga, PHBS memiliki 10 indikator diantaranya desa ODF, tidak merokok didalam rumah, asi eksklusif, imunisasi, serta persalinan oleh tenaga kesehatan.
"Yang tadinya tidak tahu menjadinya tahu. Yang tidak mau ya harus mau, yang tidak mampu ya harus mampu untuk berperilaku hidup dan sehat sesuai kepada tatanannya tadi kalau dirumah tangga yang 10 tatanan tadi," katanya.
Neneng menambahkan, untuk Desa Pamengkang Kecamatan Mundu yang pada Hari Selasa (18/7/2023) direcheking oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat dalam Lomba Program Keluarga Sehat Tanggap Tangguh Bencana (Gagah Bencana) telah Open Defecation Free (ODF) atau bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan.
Diakui Neneng, upaya meningkatkan Desa ODF, pihaknya telah bermitra dengan BAZNAS dalam program jambanisasi. Pada Bulan Juni 2023 ini, sebanyak 50 titik untuk program jamban bagi desa yang belum ODF serta diprioritaskan kepada lokus stunting.
Bantuan BAZNAS itu, tuturnya sangat membantu disamping dari skpd yaitu PUTR Kabupaten Cirebon.
"Bagaimana kita untuk merubah perilaku masyarakat, mengedukasi jadi masyarakatnya juga didalam pembangunan kesehatan bukan menjadi obyek tetapi menjadi subyek bersama-sama," kata Neneng mengakhiri.
