KBRN, Sungailiat : Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Bangka mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) ditengah kondisi cuaca seperti sekarang.
Ketua HAKLI Bangka Boy Yandra mengatakan, dalam penanggulangan DBD pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan sosialisasi terkait gerakan juru pemantau jentik (jumantik) di sekolah-sekolah.
"Kami sering melakukan sosialisasi kepada anak sekolah, karena mereka inilah yang nantinya bertugas memeriksa jentik-jentik nyamuk di bak mandi maupun tempat penampungan air lainnya sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti penyebab DBD," kata Boy Yandra kepada rri.co.id Sabtu (15/7/2023).
Boy menyarankan jika ada warga masyarakat yang diketahui mengalami gangguan kesehatan atau bahkan ada indikasi terkena DBD, hendaknya segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan dari tim medis.
Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan kabupaten Bangka hingga Juli 2023 terdapat 15 kasus DBD yang tersebar di beberapa Puskesmas di daerah tersebut.
Angka kasus DBD itu jauh menurun dibandingkan pada tahun 2022 lalu yang berjumlah 290 kasus.