Kesehatan

Begini Peran Bidan Dalam RGG Stunting Terpadu di Lhokseumawe

Oleh: Denny Yusman Editor: Ridhwan Zul 14 Jul 2023 - 17:10 Lhokseumawe
Begini Peran Bidan Dalam RGG Stunting Terpadu di Lhokseumawe
Pemberian Makanan Bayi dan Balita pada Rumoh Gizi Gampong (RGG). (Foto: Dok.IBI).

KBRN, Lhokseumawe: Kecamatan Banda Sakti dan Muara Satu, Kota Lhokseumawe saat ini telah memiliki Rumoh Gizi Gampong (RGG) yang diperuntukkan sebagai tempat pencegahan dan penanganan Stunting terpadu berbasis Gampong.

Bahkan RGG itu telah dilaunching di gampong Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, juga di gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu dalam beberapa hari terakhir.

Para Bidan menjadi ujung tombak RGG Stunting terpadu dan didukung para ibu-ibu PKK, Kader Gizi, dan Keuchik, kata Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Lhokseumawe, Zahara kepada RRI, Jum’at (14/07/2023).

Menurut Zahara, ada 3 (tiga) aspek yang menjadi fokus RGG Stunting terpadu di gampong, yakni pelayanan gizi pada kelompok resiko tinggi, Edukasi dan peningkatan kapasitas keluarga, pengasuh dan masyarakat, serta Penguatan ketahanan pangan keluarga, Pemberdayaan keluarga dalam PHBS sumber daya pelaksana.

“RGG adalah tempat pencegahan dan penanganan stunting terpadu berbasis gampong. Ibu hamil dan balita stunting termasuk gizi kurang dan gizi buruk di beri makanan tambahan selama 90 hari di RGG”, tambah Zahara.

Sedangkan Keuchik, PKK, bidan, kader, kader gizi dan ormas desa. Peran TP-PKK Kota adalah sebagai Supporting program ini.

“Mereka membina dan mensupport setiap kegiatan berbasis keluarga terutama pencegahan dan penanganan stunting, PHBS keluarga, Taman gizi lestari keluarga, hingga Kesehatan lingkungannya”, tambah Ketua IBI Kota Lhokseumawe ini.

Bahkan sumber pendanaan program RGG Stunting terpadu di gampong Jawa Lama disuntik dari anggaran dana desa. Serta di gampong Blang Pulo anggarannya dibantu CSR PJB Arun.

Khusus Bidan sendiri tugasnya adalah deteksi pertama pada janin beresiko stunting sejak masa hamil, deteksi bayi lahir stunting, serta menangani dan mendampingi ibu hamil (bumil), bayi dan balita stunting dan lainnya di desa atau gampong, tutupnya.