KBRN, Lombok Utara : Dalam
rangka mempersiapkan Rembuk Stunting di Kabupaten Lombok Utara, Yayasan Cipta
dengan dukungan Tanoto Foundation melaksanakan lokakarya pra rembuk stunting
sebagai langkah percepatan penurunan stunting di Aula
Kantor Bupati, Rabu (13/7/2023).
Kegiatan Lokakarya dibuka langsung Wakil Bupati Lombok Utara yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting KLU, Danny Karter Febrianto R. ST., M.Eng, didampingi oleh Kepala Dinas P2KBPMD Mala Siswadi, S.Kom, Ketua Yayasan Cipta Khoirunnisa P.hD, Plt. Kadis Kesehatan KLU, serta undangan lainnya.
Lokakarya Pra Rembuk Stunting menjadi forum berbagi antara lintas sektor, baik itu pemerintah daerah dengan perwakilan pihak pentaheliks terkait kontribusi dan peran masing-masing untuk mendukung penurunan stunting di KLU.
Wabup Danny menyampaikan berdasarkan data EPPBGM angka stunting di KLU turun secara signifikan disetiap tahunnya, penurunan tersebut merupakan hasil kerja sama serta kolaborasi bersama baik itu pemerintah daerah, swasta, NGO, media serta lainnya.
“Data yang dirilis pada bulan Maret 2023,angka stunting di KLU 19,5 persen, semoga pada tahun ini angka terus mengalami penurunan sehingga target nasional 14 persen bisa kiya capai,” tuturnya.
Untuk mencapai target nasional tentunya diperlukan kerja maksimal dan kita memiliki komitmen bersama dalam penanganan stunting.
“Terima kasih kepada Yayasan Cipta yang memberikan suport yang tidak henti untuk KLU, yang nantinya menghasilkan perubahan perilaku keluarga sehingga target penurunan angka stunting dapat terwujud,”ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan Cipta Khoirunnisa berharap kegiatan Lokakarya Pra Rembuk Stunting akan menghasilkan komitmen yang di sepakati bersama antara semua stakeholder yang kemudian di bawa pada saat Rembuk Stunting.
“Para peserta lokakarya untuk dapat maksimal dalam mengikuti kegiatan ini sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dalam upaya penanganan stunting,” tuturnya.