KBRN, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menurunkan angka stunting atau tengkes yang digencarkan sejak 2019. Sehingga mencapai target secara nasional.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang. Sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
"Adapun Pemprov DKI memiliki target capaian sekitar 12 persen lebih pada tahun 2026," kata Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, R Dewi Satiasari, Kamis (6/7/2023).
Menurut dia, untuk tahun 2022 telah tercapai 14,8 persen dan tingkat nasional masih 16 persen. Pemprov DKI Jakarta sedang menggelar Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta tahun 2023.
Kegiatan penilaian tersebut digelar secara daring sejak 5-7 Juli 2023. Dewi mengatakan, penilaian ini dilaksanakan bukan seperti penilaian lomba.
"Tapi, sebenarnya bagaimana melihat yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta di tingkat kota dan kabupaten. Ini dalam rangka percepatan penurunan stunting," ujarnya.
Dewi menjelaskan bahwa para wali kota dan Bupati Kepulauan Seribu bersama jajarannya memaparkan seluruh pengalamannya. Tentu dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
"Jadi, pertemuan ini kita melihat pengalaman di masing-masing wilayah dalam melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Yang bagus tentu bisa direplikasi dan yang belum baik akan diperbaiki," ujarnya.