KBRN, Yogyakarta: Penyakit paru dan ISPA perlu mendapat perhatian dari semua pihak, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Untuk itu, bertempat di Gedung Pertemuan Bumiputera Jl. Bintara Pakualaman Yogyakarta, digelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Paru dan ISPA.
Dalam sosialisasi yang berlangsung Selasa (4/7/2023) tersebut, Ketua Komisi D DPRD DIY, Imam Priyono menyampaikan tentang perlunya edukasi pencegahan penyakit paru dan ISPA.
"Dengan sosialisasi, edukasi pencegahan penyakit ispa ini para Kader Kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas diharapkan bersinergi mensosialisasikannya kepada warga masyarakatnya. Maksud tujuannya tidak lain untuk menjaga dan mewujudkan masyarakat yang sehat," kata Imam Priyono.
Lebih lanjut Imam Priyono juga menyampaikan mengenai perlunya dilakukan penelitian resiko ISPA di tengah masyarakat.
“Apabila warga menjalani opname dibatasi 3 hari pakai BPJS. Apabila lebih bisa berlanjut dengan Kartu Jamkesmas atau Jamkesda," terang Ketua Komisi D.
Hadir dalam sosialisasi selain Ketua Komisi D, juga Kepala Dinas Kesehatan DIY, RS Ispira, Babinsa Gunungketur, Bhabinkamtibmas, Kader Kesehatan Kel. Gunungketur, Kader Kesehatan, Kader PKK dan tokoh masyarakat. (r-hmd).