KBRN, Gunungkidul: Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul menelusuri temuan penyakit antraks di Dusun Padukuhan Jati, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta. Kronologi berawal dari penelusuran Satuan Tugas (Satgas) 'One Health' Kapanewon, Semanu.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, kemudian ditemukan satu warga meninggal dunia.“Banyak yang kami periksa, kemudian kami ambil sampel darahnya semua yang terpapar daging diduga antraks,” papar Dewi, Selasa (4/7/2023).
Lebih lanjut, Dewi mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi terdapat satu ekor hewan sakit, kemudian disembelih dan dikonsumsi masyarakat. Sejauh ini, yang mengonsumsi daging ada 125 orang.
“Dari 125 orang, yang positif ada 85 orang, yang bergejala 18 orang. Gejalanya ada luka terus bengkak, diare, dan pusing,” ujarnya.
Dewi memastikan, satu korban meninggal dunia tersebut karena antraks. "Diagnosa tersebut didapat dari RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta," ujarnya.
