Kesehatan

Atasi Stunting, BKKBN Jalani Upaya Skrining Calon Ibu

Oleh: Tsalisa Nur Aini Editor: Mosita 04 Jul 2023 - 16:00 Pusat Pemberitaan
Atasi Stunting, BKKBN Jalani Upaya Skrining Calon Ibu
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo usai pemberian apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah daerah yang berhasil atasi stunting, Palembang (4/7/2023). (Foto: RRI/Tsalisa)

KBRN, Palembang: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meyakini, ada upaya pencegahan jauh lebih efektif menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Yakni melalui skrining, hal ini guna calon ibu tidak melahirkan bayi stunting.

β€œKalau kita mengejar anak yang stunting menjadi tidak stunting, keberhasilannya hanya 20 persen. Namun dengan mencegah lahirnya bayi stunting baru keberhasilannya lebih dari 80 persen,β€œ kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada rangkaian kegiatan Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/7/2023).

Ia mencontohkan kabupaten dengan jumlah penduduk 100 ribu jiwa, paling banyak akan ada Ibu hamil sekitar dua ribu orang. Sehingga rata-rata dalam waktu sehari akan lahir sekitar enam bayi. 

"Kemudian apabila di rata-rata yang akan menikah jumlahnya separuh yakni tiga calon pengantin. Bonus demografi 13 tahun lagi akan kita alami ingat kita harus persiapkan generasi kita agar tidak stunting," katanya.

"Jika perang melawan stunting tidak berhasil. Lalu siapa yang harus membangun Indonesia?" ujarnya menjelaskan.

Untuk diketahui, dalam rangkaian Harganas ke 30 kali ini BKKBN menekankan pentingnya menurunkan angka stunting dari hulu ke hilir. Misalnya pada pengawalan calon pengantin  atau ibu hamil agar tidak melahirkan anak yang berpotensi stunting.

Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang. Hal ini mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat. Sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya dan akan menghambat kualitas sumber daya manusia di Indonesia.