Kesehatan

Cerita Erizal Terbantu Program REHAB untuk Lunasi Tunggakan JKN

Oleh: Indah Febriyanti Buulolo Editor: Munieli Harefa 04 Jul 2023 - 11:06 Gunung Sitoli
Cerita Erizal Terbantu Program REHAB untuk Lunasi Tunggakan JKN
Erizal, Peserta JKN Yang Sudah Merasakan Manfaat Program REHAB

KBRN, Gunungsitoli:  Kondisi perekonomian dunia yang menurun akibat pandemi Covid-19 sudah dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Pembatasan ruang gerak masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah kala itu demi meminimalisir penyebaran virus Covid-19, turut mengganggu mata pencaharian beberapa pihak. Hal ini mengakibatkan beberapa masyarakat kesulitan untuk menjalankan pekerjaannya sehari-hari.

Satu di antara sekian banyak orang yang merasakan dampak tersebut ialah Erizal (54). Pria yang sehari-harinya berjualan pakaian dan sepatu di kios sewaannya yang berlokasi di Pasar Ya’ahowu, kota Gunungsitoli, merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terdaftar sebagai peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri. Erizal menceritakan dampak yang luar biasa akibat adanya pandemi pada saat itu. Kondisi pandemi membuat Erizal mengalami penurunan tingkat kemampuan ekonomi.

"Bisa dikatakan saat itu kami mengalami keterbatasan, iuran JKN harus tetap dibayarkan setiap bulannya, terbengkalai dan akhirnya menunggak. Awal mula menunggak iuran itu ya sejak pandemi Covid-19 melanda. Dulu ada kebijakan pembatasan jam keluar, kondisi tersebut membuat perputaran uang tidak ada berlangsung kurang lebih dua tahun," kata Erizal, Selasa (4/7/2023).

Seiring kondisi pandemi sudah menurun, keadaan ekonomi Erizal berangsur pulih. Sadar bahwa ia telah menunggak iuran JKN, maka atas kesadaran dirinya akan jaminan kesehatan, di awal tahun 2023 Erizal bermaksud mengecek keaktifan status kepesertaan JKN ia sekeluarga. Namun jumlah tunggakan yang cukup besar membuat Erizal bingung bagaimana cara untuk melunasi tunggakan tersebut. Erizal sempat urung melakukan pengurusan pengaktifan kembali status kepesertaan JKN miliknya, namun akhirnya ia menemukan titik terang ketika melihat informasi tentang program cicilan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan untuk membantu para peserta melunasi tunggakan iuran JKN.

Berbekal informasi yang diperolehnya dari spanduk Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) yang terpasang pada sebuah lokasi tepi jalan di Kota Gunungsitoli, Erizal melakukan pendaftaran Program REHAB melalui Aplikasi Mobile JKN. Namun, pada saat itu ia mengaku mengalami kendala, hingga akhirnya Erizal memutuskan pergi ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli agar bisa dipandu oleh petugas untuk proses pendaftarannya. Erizal juga bisa sekaligus mencari info lebih lanjut terkait Program REHAB.

"Kebetulan saat itu kondisi saya ada tunggakan, kemudian saya coba mendaftar via Aplikasi Mobile JKN namun tidak bisa. Akhirnya saya memutuskan langsung ke kantor BPJS Kesehatan agar dibantu prosesnya, ternyata kendalanya tidak ada pulsa. Adanya Program REHAB ini pastinya sangat membantu memberikan keringanan pembayaran tunggakan dengan cara mencicil. Terlebih saya sudah menunggak kurang lebih 22 bulan dan tidak mampu jika harus melunasi sekaligus,  sehingga melalui program ini menjadi kesempatan untuk melunasi tunggakan iuran JKN saya sekeluarga," kata Erizal.

Kepada tim Jamkesnews, Erizal juga mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya Program REHAB. Melalui program tersebut Erizal berkesempatan melakukan pembayaran tunggakan kepesertaan JKN dengan cara mencicil. Menurutnya Program JKN sangat bermanfaat dan membantu mengantisipasi kemungkinan sakit yang berbiaya mahal, terutama bagi masyarakat kurang mampu.

"Program JKN sangat berguna untuk membantu semua, khususnya masyarakat dengan tingkat kemampuan ekonomi rendah sebagai upaya antisipasti jika kita sakit mendadak. Dengan menjadi peserta JKN kita tidak khawatir atas biaya pengobatannya di kemudian hari," ucapnya mengakhiri.