KBRN Purwokerto: Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Badan Narkoba dan Narkotika (BNN) Kabupaten Banyumas mengadakan aksi damai bersama dengan komponen mahasiswa Senin (26/6/2023).
Aksi damai dari BNN Kabupaten Banyumas ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan peringatan kepada masyarakat tentang bahaya dari narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Banyumas sendiri.
Kepala BNN Kabupaten Banyumas, M. Fierza Mucharom Nasution, M.Si., Psi. mengungkapkan selain didukung oleh komponen mahasiswa, aksi ini juga didukung oleh komponen masyrakat.
“Kami akan turun ke jalan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang hari anti narkotika internasional. Khusus aksi turun ke jalan, kami berikan edukasi dan informasi ke warga masyarakat pengguna jalan , yang kami lalukan di simpang 4 Omnia dengan melibatkan , mahasiaw, pramua dan BNNK Banyumas” kata Fierza.
Fierza menambahkan seluruh tim yang turun ke jalan nantinya akan memberikan himbauan mengenai bahaya narkoba dengan membagiikan brosur dan pamflet.
“Seperti demo pada umumunya, mereka mencoba untuk mendemokan keprihatinan tentang masalah narkoba,” tambahnya.
Selain aksi damai turun ke jalan, BNN Kabupaten Banyumas juga bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) untuk melakukan kegiatan sosialisasi ke-27 kecamatan selama Bulan Juni.
Tujuannya untuk menyentuh secara langsung komponen masyarakat Banyumas dalam mewaspadai bahaya dari narkotika.
Fierza mengatakan bahwa berdasarkan survey dari Litbang Kompas.com, Banyumas berada di peringkat ke-17 dari 500 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang menjadi daerah migrasi.
Dengan adanya survey tersebut, Fierza menyatakan bahawa masyarakat banyumas harus siap dalam mengahadapi narkoba
“Mari kita bersama bergotong royong berpartisipasi aktif untuk menyelamatkan diri kita sendiri, menyelamatkan keluarga, kami dari BNNK Kabupaten Banyumas terbuka terhadap informasi yang terkait penyalahgunaan dan pemberantasan peredaraan gelap narkoba di Kabupaten Banyumas.” Pungkasnya. (citra)
