Kesehatan

HUT IBI, Wahdi Ajak Turunkan Angka Kanker Payudara

Oleh: Ikhwan Wijaya Editor: Idrus 23 Jun 2023 - 19:35 Bandar Lampung
HUT IBI, Wahdi Ajak Turunkan Angka Kanker Payudara
Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin mengajak IBI ikut menurunkan angka kanker payudara dan serviks. (Foto/Ist)

KBRN, Bandarlampung: Ketua IBI Cabang Kota Metro, Rochayani mengungkapkan, peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia Kota Metro ke 72 tahun 2023 dengan tema “Satukan Langkah Dalam Transportasi Kesehatan Untuk Penguatan Pelayanan Kerja Berbasis Bukti” dilaksanakan secara berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya dilakukan secara seremoni.

"Ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KE-86 Kota Metro Festival Putri Nuban mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang dan pembangunan berkelanjutan," ujar Rochayani, Jumat (23/6/2023).

Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan, lanjut Rochayani, antara lain, bakti sosial IBI pada pelayanan sejuta akseptor KB, pelayanan serentak imunisasi.

"Selain itu ada juga pelayanan Mobile IVA di seluruh Kota Metro dan kunjungan rumah pada pasien dengan Sehat Serviks dan Sehat Payudara," katanya.

Selain itu, sambung Rochayani, IBI menggelar seminar intervensi dini untuk anak dengan kebutuhan khusus, dan melakukan kunjungan rumah anak dengan kebutuhan khusus.

"Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan klinis bidan tentang deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui metode dokiva dokumentasi Inspeksi Visual Asam Asetat serta meningkatkan kesehatan pada pasangan usia subur," pungkas Rochayani.

Sementara itu, Walikota Metro Wahdi mengungkapkan peringatan HUT Ke-72 IBI merupakan satu rangkaian dengan HUT Ke-86 Kota Metro tahun 2023.

"Kita tentu bangga dengan kita bisa hadir dalam kegiatan yang temanya Wanita Kota Metro Peduli Kanker Payudara dan Leher Rahim, dengan stop kanker serviks sekarang juga," kata Wahdi.

Wahdi mengungkapkan, untuk menurunkan angka kanker serviks dan kanker payudara tidak bisa dilakukan sendiri, namun harus dilakukan secara bersama-sama dengan melakukan kolaborasi.

"Melalui Tim Penggerak PKK sampai dengan Dasawisma, kader-kader yang ikut berperan terdiri dari kepala dinas kesehatan, P3AP2 yang disebut kolaboratif sinergitas," ujar Wahdi.

Menurut Wahdi, pembiayaan kanker payudara dan kanker serviks yang sangat tinggi, sesungguhnya dapat diindentifikasi dan dilakukan deteksi sedini mungkin, sehingga tidak ada lagi kaum wanita yang akan terganggu produktifitasnya, kenapa kaum wanita merupakan kelompok berisiko yang harus dilindungi.

Tak hanya itu, lanjut Wahdi, IBI juga memiliki semua aspek mulai dari peningkatan kesehatan anak yang konteksnya adalah pendekatan kesehatan ibu dan anak yang masuk dalam lima Program Nasional.

"Pemerintah Kota Metro telah membaca hal ini dengan baik sekali melalui gerakan

Jaringan Masyarakat Peduli Ibu dan Anak (JAMA-PAI), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," kata Wahdi.

Selain itu, ISPK pendekatan yang merupakan Program Indonesia Sehat melalui program keluarga harus dilakukan mulai dari keluarga dan lingkungan sekitar.

"Kepedulian kita akan orang-orang sekitar kita sehingga tidak ada lagi kita membaca dan mengidentifikasi kanker serviks dari bau," ucap Wahdi.

Dia berharap, kegiatan yang dilakukan IBI dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya, karena IBI memiliki peran yang sangat besar.

"Kepada IBI saya ucapkan selamat hari ulang tahun ke 72 sukses dan sudah pasti hebat," pungkas Wahdi.