Kesehatan

Ratusan Mahasiswa Pantau Penyakit Hewan Jelang Idul Adha 1444 H

Oleh: Yofri Haryadi Editor: Heny Budi Rahaju 23 Jun 2023 - 18:05 Bogor
 Ratusan Mahasiswa Pantau Penyakit Hewan Jelang Idul Adha 1444 H
Wakil rektor IPB University Profesor Dr. Deni Noviana saat melepas mahasiswa, Jumat (23/6/2023)

KBRN,Bogor : Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University terjunkan 257 orang mahasiswa dan dosen berikan pendampingan kepada petugas hewan kurban melalui dinas terkait di 3 wilayah Yakni Kota Kabupaten Bogor , Kota Depok dan DKI Jakarta . Mahasiswa Sekolah Kedokteran Hewan Dan Biomedis tersebut nantinya akan di tempatkan sesuai arahan dari SKPD terkait dalam pengawasan dan edukasi terhadap mashyarakat.

"Mereka akan memberi esukasi terutama penyakit yang ada beberapa yang sifatnya memang sudah biasa terjadi hubungan sama cacing yang cacing hati bisa menyebabkan penyakit virus yang baru yang dari tahun lalu lalu , satu lagi banyak PR nih ruminansia kecil kambing domba yang harus di awasi dan ini bisa membantu masyarakat memastikan bahwa daging yang dikonsumsi mulai dari proses ditangani dengan baik dari akhirnya kualitas daging yang dikonsumsi juga akan baik itu kan tujuan yang lebih utama dari hewan kurban itu kan ingin hewan yang disembelih itu juga bagus ya Jadi bukan hanya halal tapi Toyib ", Jelas Profesor Dr. Deni Noviana saat melepas mahasiswa, Jumat (23/6/2023)

Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University Dr. Amrozi menjelaskan dalam Program rutin yang sempat vacuum akibat pandemic 2 tahun kini kembali di selenggarakan. Selain membantu petugas dalam mengawasi para mahasiswa juga memberikan edukasi kepada masyarakat.

" Mereka selain membantu petugas memeriksa kondisi hewan kurban juga melatih komunikasi dengan masyarakat dan ini juga menjadi bagian tanggung jawab sosial ", Dr. Amrozi menambahkan.

Dalam setiap kegiatan yang di lakukan sebelumnya. Ketua Panitia kegiatan yang juga Dosen Pemyakit hewan dan Kesehatan Masyarakat veteriner SKH Biomedis IPB drh. Herwin Pisestyani mengungkapkan selama asal hewan di periksa petugas dari dinas kesehatan atau sejenisnya penyakit hewan dapat di kendalikan.

" Selama hewan yang berasal dari luar daerah memiliki Surat Kesehatan Hewan dari Dinas Peternakan itu mudah di kendalikan, bisa kitabkarantina pisahkan dan beri tanda tersendiri akan tetapi yang banyak di temukan di lapangan adalh hewan kurban yang usianya belum cukup ", Jelas drh. Herwin Psestyani.

Penyakit hewan Mulut dan Kuku , kemudian Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan hanya menular kepada hewan lain namun tidak kepada manusia. Hewan Kurban baik sapi dan domba berbeda dengan hewan potong untuk kebutuhan pada umumnya . Harus memnuhi syariat agama antara lain sehat dan tidak berpenyakit. Bentuk fisik sempurna dan sudah cukup usia untuk di sembelih pada hari Raya Idul Adha. (yof)